5 Cara Menanam Singkong untuk Mendapatkan Hasil Memuaskan

Ilustrasi cara menanam singkong untuk mendapatkan hasil memuaskan. Sumber foto: pixabay

Singkong adalah jenis makanan kaya karbohidrat pengganti nasi. Banyak orang mengolah singkong menjadi makanan ringan hingga berat. Namun, tahukah kamu cara menanam singkong yang tepat? Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Pangan Kabupaten Lebak, singkong kaya akan air. Bukan hanya itu, singkong juga mengandung kalium, kalsium, zinc, hingga fosfor yang penting untuk kesehatan tubuh. Lalu, bagaimana sih cara menanam singkong?

Cara Menanam Singkong

Ilustrasi cara menanam singkong. Sumber: pixabay.com

Nah, ada cara menanam singkong yang mudah untuk mendapatkan hasil memuaskan. Cara ini bisa kamu praktikkan langsung di kebun rumahmu.

1. Mempersiapkan Lahan

Singkong adalah tanaman yang membutuhkan lahan cukup luas. Hal ini karena singkong termasuk jenis umbi-umbian yang membutuhkan pergerakan akar secara leluasa. Kamu bisa memilih lahan yang cukup dan jangan lembek. Pastikan tanah memiliki tingkat kesuburan yang baik dan cukup kering saat proses pengolahan. Kamu bisa melakukan pembajakan dengan mencangkul dan membuat gundukan tanah. Jangan lupa untuk membuat saluran drainase di antara gundukan. Setelah membuat gundukan dan drainase, taburkan pupuk organik untuk menyuburkan tanah pula.

2. Mempersiapkan Bibit Singkong

Persiapan bibit ini adalah langkah mudah. Kamu bisa memotong batang singkong yang telah ada. Potong batang sepanjang 20 cm, boleh dipotong lurus atau miring. Satu batang bisa kamu potong menjadi beberapa bagian.

3. Menanam Bibit Singkong

Ketika menanam singkong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Singkong adalah tanaman dengan buah terletak pada akar, sehingga memerlukan jarak tanam yang panjang. Berikan jarak sekitar 60-80 cm agar akar bisa tumbuh sempurna. Pastikan pula bibit yang kamu tanam arahnya tepat. Mata tunas akan tampak berupa tonjolan daun. Nah, pastikan mata tunas ini diarahkan ke atas, ya.

4. Perawatan Tanaman Singkong

Singkong yang telah ditanam perlu mendapatkan perawatan rutin. Perawatan pertama adalah pemupukan. Berikan pupuk kimia saat tunas telah tumbuh dan berdaun 5-7 helai. Perawatan kedua adalah membersihkan gulma. Pada 8-12 minggu awal, kamu perlu membersihkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Pemupukan perlu dilakukan kembali pada minggu kelima setelah singkong ditanam. Tujuannya agar singkong tumbuh besar.

5. Masa Panen dan Pascapanen

Masa panen singkong ini semakin cepat seiring kemajuan teknologi. Singkong bisa dipanen pada usia 5-8 bulan. Ciri singkong siap panen dapat dilihat dari daunnya yang mulai rontok. Cara panennya pun mudah, kamu hanya perlu mencabut tanaman singkong dari tanah. Ada lagi yang perlu dilakukan setelah panen agar lahan dan batang singkong tidak ditinggalkan begitu saja. Lahan perlu dibersihkan agar bisa ditanami kembali. Batangnya pun bisa digunakan sebagai bibit untuk penanaman singkong berikutnya. Nah, itu dia cara menanam singkong untuk menghasilkan umbi yang besar. Kamu bisa lekas mencobanya. [ENF]