Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menentukan Jarak Tanam Lengkeng agar Kebun Lebat
10 November 2024 21:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menentukan jarak tanam lengkeng yang tepat adalah salah satu langkah penting dalam merawat kebun lengkeng yang subur dan menghasilkan buah lebat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman jogjaprov.go.id, jenis tanah yang dapat yang sesuai untuk pertumbuhan lengkeng antara lain jenis andosol, vertisol, latosol, atau tanah laterit. Tanaman lengkeng menghendaki pH sekitar 5,5-6,5.
Dengan penanaman yang tepat, pohon lengkeng dapat tumbuh dengan baik, menghasilkan buah yang berkualitas, dan meningkatkan produktivitas kebun secara keseluruhan.
5 Cara Menentukan Jarak Tanam Lengkeng
Jarak tanam lengkeng yang tepat adalah kunci utama untuk menentukan pohon lengkeng yang subur dan berbuah lebat. Berikut adalah cara menentukan jarak tanam lengkeng yang dapat membantu kebun tumbuh subur dan maksimal hasilnya.
1. Mengetahui Jenis Tanaman Lengkeng
Ada beberapa varietas lengkeng, seperti lengkeng rambutan dan lengkeng batu, yang memiliki karakteristik berbeda dalam hal ukuran pohon dan kebutuhan ruang untuk pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebelum menentukan jarak tanam, penting untuk mengetahui jenis lengkeng yang akan ditanam.
2. Jarak Tanam Berdasarkan Ukuran Pohon
Secara umum, untuk lengkeng jenis rambutan yang cenderung tumbuh lebih besar, jarak tanam yang disarankan adalah 7x7 meter atau 8x8 meter.
Jarak ini memberi ruang yang cukup bagi pohon untuk tumbuh besar, memiliki cabang yang lebar, serta mengurangi persaingan antara pohon dalam hal penyerapan cahaya dan unsur hara.
Untuk jenis lengkeng batu yang lebih kecil dan memiliki pertumbuhan yang lebih kompak, jarak tanam yang disarankan adalah 5x5 meter atau 6x6 meter.
Jarak yang lebih rapat ini masih memungkinkan pohon untuk tumbuh dengan baik tanpa terlalu rapat dan saling menghalangi.
3. Pertimbangan Lahan dan Iklim
Pemilihan jarak tanam juga harus mempertimbangkan faktor lahan dan iklim . Jika kebun berada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan tanah yang subur, jarak tanam lebih rapat mungkin bisa diterapkan.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, di lahan yang kering atau dengan sistem irigasi terbatas, memberikan ruang lebih bagi tanaman dapat membantu pertumbuhannya.
4. Menghindari Penyakit dan Hama
Pohon lengkeng yang ditanam terlalu rapat cenderung lebih mudah diserang hama dan penyakit.
Jarak tanam yang cukup lebar akan memberikan sirkulasi udara yang baik, mengurangi kelembaban yang bisa menjadi tempat berkembang biak bagi jamur dan bakteri. Selain itu, dengan ruang yang cukup, perawatan dan pemangkasan juga akan lebih mudah dilakukan.
5. Pengaruh Jarak Tanam terhadap Produksi
Jarak tanam yang tepat tidak hanya mendukung pertumbuhan pohon tetapi juga meningkatkan hasil panen. Dengan ruang yang cukup, setiap pohon lengkeng bisa mengoptimalkan penyerapan air dan nutrisi dari tanah, sehingga produksi buah lebih melimpah.
Selain itu, cahaya matahari yang cukup dapat meningkatkan kualitas buah lengkeng yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Dengan perawatan dan jarak tanam yang baik dan ruang yang cukup, kebun lengkeng akan tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas. (Yln)