Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengatasi Anak Kucing Hiperaktif pada Malam Hari
8 Maret 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengatasi anak kucing hiperaktif sering menjadi permasalahan tersendiri bagi mereka yang baru memelihara anabul.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Inklusif oleh Irdamurni, hiperaktif merupakan aktivitas yang sangat banyak atau sangat tinggi. Istilah satu ini digunakan untuk menggambarkan anak yang terus bergerak seakan tidak ada hentinya.
Ternyata, tidak hanya manusia yang bisa mengalami hiperaktif, melainkan anak kucing juga. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Cara Mengatasi Anak Kucing Hiperaktif pada Malam Hari
Berikut ini cara mengatasi anak kucing yang hiperaktif, terutama pada malam hari:
1. Memberi Mainan Menantang
Anak kucing yang hiperaktif cenderung mempunyai energi yang melimpah. Untuk menyalurkannya dengan segera, pemilik dapat memberikan mainan yang menantang pada anabul ketika sedang tidak dapat mengajak anak kucing bermain.
Namun jika pemilik sedang mempunyai waktu luang, tak ada salahnya untuk mengajak anak kucing memainkan permainan interkatif. Misalnya memainkan tali mainan atau laser pointer.
ADVERTISEMENT
2. Mangatur Jadwal Makan
Cara mengatasi anak kucing hiperaktif berikutnya adalah dengan mengatur jadwal makannya. Cara satu ini dipercaya dapat mengatasi perilaku anak kucing yang hiperaktif. Pemilik harus memberi makanan sesuai porsi dan jadwal yang sudah diatur.
Sebaiknya pemilik tidak memberi terlalu banyak porsi pada malam hari. Pasalnya, anak kucing justru akan lebih aktif dan semangat di malam hari sedangkan pada siang lebih lesu.
3. Memisahkan Kucing dari Kamar Tidur
Anak kucing yang hiperaktif pada malam hari tentunya dapat mengganggu ketenangan sang pemilik. Agar waktu istirahat tidak terganggu, pemilik dapat memisahkan anak kucing dari kamar tidur.
Anak kucing dapat diletakkan di tempat yang tenang dan nyaman sehingga tidak terus mengajak bermain di waktu istirahat. Tempat tidur anak kucing juga harus dipisahkan dari tempat tidur pemilik demi kenyamanan.
ADVERTISEMENT
4. Memberikan Teman
Cara mengatasi anak kucing hiperaktif berikutnya adalah dengan menyediakan teman. Adanya teman akan membantu mereka menyalurkan energi pada siang hari sehingga pada malam hari energi mereka sudah habis dan dapat tidur lebih awal.
5. Memberi Kandang yang Nyaman
Anak kucing dapat bertingkah sangat aktif terutama apabila berada di lingkungan yang dirasa tidak nyaman. Maka dari itu, pemilik harus menyediakan kandang yang nyaman bagi anak kucing.
Pemilik dapat memberikan kandang dengan ukuran cukup besar yang dilengkapi mainan serta tempat istirahat yang nyaman. Dengan demikian, anak kucing akan merasa lebih rileks dan tidak jenuh.
Itulah sekilas pembahasan mengenai cara mengatasi anak kucing hiperaktif pada malam hari.(LAU)