Konten dari Pengguna

5 Cara Mengatasi Kucing Truma Ketakutan Agar Kembali Ceria

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Mei 2024 21:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengatasi Kucing Truma Ketakutan. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengatasi Kucing Truma Ketakutan. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara mengatasi kucing trauma ketakutan harus diterapkan oleh para pemilik anabul satu ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Membangun Kembali Kekuatan Jiwa oleh M. Sumarto, trauma merupakan hal yang dikaitkan dengan tekanan psikologis dan emosional yang besar, umumnya karena kejadian yang sangat disayangkan atau berkaitan dengan kekerasan.
Trauma tidak hanya bisa dialami oleh manusia, melainkan kucing juga dapat merasakannya. Jika ini terjadi, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Mengatasi Kucing Truma Ketakutan

Ilustrasi Cara Mengatasi Kucing Truma Ketakutan. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai cara mengatasi kucing trauma ketakutan:

1. Menciptakan Lingkungan Mendukung

Salah satu faktor pemicu stres pada kucing adalah perubahan lingkungan. Pasalnya, kucing merupakan jenis hewan dengan kebiasaan dan cenderung melakukan kegiatan yang sama setiap harinya.
Sedikitpun perubahan yang terjadi dapat menyebabkan kucing merasa takut hingga trauma. Oleh karena itu, untuk mencegah kondisi lebih buruk, pemilik dapat menekan perubahan lingkungan di sekitar anabul.
ADVERTISEMENT

2. Terapi Feromon

Cara mengatasi kucing trauma ketakutan berikutnya yakni dengan memberikan terapi feromon kepada anabul kesayangan. Fungsinya yakni menekan risiko stres serta kecemasan. Pemberian feromon dapat dilakukan melalui bentuk diffuser maupun semprotan.

3. Menyediakan Tempat yang Nyaman

Kucing yang tengah mengalami trauma cenderung menarik diri dari lingkungan sekitar. Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktunya seorang diri demi mencari ketenangan. Untuk mendukung kesembuhan anabul, pemilik dapat menyediakan tempat yang nyaman untuk sang peliharaan.

4. Desensitisasi dan counterconditioning

Cara mengatasi kucing trauma ketakutan selanjutnya yakni dengan memanfaatkan bimbingan behavioris melalui teknik desensitisasi dan counterconditioning. Desensitisasi akan meningkatkan paparan kucing terhadap stresor secara bertahap demi mengajarkan tidak adanya efek menakutkan.
Counterconditioning menjadi teknik yang memiliki tujuan mengganti respon menakutkan menjadi lebih positif. Tentunya proses ini memerlukan waktu yang tidak sebentar serta kesabaran.
ADVERTISEMENT

5. Periksa ke Dokter Hewan

Ketika pemilik anabul melihat tanda-tanda trauma pada sang peliharaan, langkah terbaik yang harus segera diambil adalah membawanya ke dokter hewan. Tujuannya yakni mendapatkan perawatan yang sesuai kebutuhan kucing.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai cara mengatasi kucing trauma ketakutan.(LAU)