5 Cara Mengatasi Murai Over Birahi Setelah Mabung

ilustrasi burung murai (Unsplash)

Masa mabung atau molting adalah periode penting di mana burung berganti bulu dan memerlukan perhatian ekstra. Setelah melewati masa ini, murai batu sering kali mengalami peningkatan hasrat kawin yang berlebihan atau over birahi.

Kondisi ini perlu ditangani dengan tepat agar tidak mengganggu kesehatan dan performa burung. Untuk itu, berikut cara mengatasi murai over birahi setelah mabung yang perlu diketahui para penghobi burung.

Ciri Murai Over Birahi

ilustrasi burung murai (Unsplash)

Mengutip buku Panduan Menangkarkan Murai Batu, murai batu yang over birahi akan menunjukkan beberapa ciri khas seperti menjadi lebih agresif, sering mengepakkan sayap dan ekor, serta lebih sering berkicau dengan nada panggilan yang keras.

Selain itu, murai over birahi bisa menunjukkan penurunan nafsu makan dan lebih sering bergerak gelisah dalam sangkar.

Memahami ciri-ciri ini sangat penting agar kita bisa segera mengambil langkah yang tepat dalam perawatannya.

Panduan Cara Mengatasi Murai Over Birahi Setelah Mabung

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi murai over birahi setelah mabung.

1. Mengurangi Pemberian Extra Fooding yang Tinggi Protein

Salah satu cara efektif untuk mengatasi murai over birahi adalah dengan mengurangi pemberian extra fooding yang tinggi protein, seperti jangkrik, kroto, dan ulat hongkong.

Pemberian protein yang berlebihan dapat meningkatkan hasrat kawin burung. Sebaiknya, kurangi porsi extra fooding ini dan berikan makanan yang lebih seimbang.

2. Menambah Porsi Buah dan Sayuran

Buah dan sayuran sangat baik untuk menyeimbangkan nutrisi burung. Pemberian buah seperti apel, pepaya, dan sayuran seperti wortel dan brokoli dapat membantu mengurangi over birahi.

Kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran juga membantu meningkatkan kesehatan burung secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Frekuensi Mandi

Meningkatkan frekuensi mandi juga dapat membantu mengatasi murai over birahi. Mandi dapat membantu menenangkan burung dan menurunkan tingkat stres serta hasrat kawinnya.

Mandikan murai batu Anda setidaknya dua kali sehari selama beberapa hari untuk membantu mengurangi over birahi.

4. Mengurangi Durasi Penjemuran

Penjemuran yang terlalu lama dapat meningkatkan hasrat kawin burung. Untuk mengatasi murai over birahi, kurangi durasi penjemuran menjadi sekitar 15-30 menit setiap pagi.

Penjemuran yang cukup tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan burung, tetapi durasinya perlu dikurangi saat burung mengalami over birahi.

5. Memberikan Suplemen yang Sesuai

Pemberian suplemen yang tepat dapat membantu mengatasi murai over birahi.

Suplemen yang mengandung vitamin E dan B kompleks dapat membantu menstabilkan hormon burung dan mengurangi hasrat kawinnya.

Konsultasikan dengan dokter hewan atau pakar burung untuk mendapatkan rekomendasi suplemen yang tepat.

Mengatasi murai over birahi setelah mabung memerlukan perhatian dan penanganan yang tepat agar burung tetap sehat dan performanya optimal.

Dengan memahami ciri-ciri murai over birahi dan mengikuti panduan perawatan yang tepat, kita dapat memastikan murai batu tetap dalam kondisi prima setelah melewati masa mabung. (AZS)