5 Cara Mengganti Air di Akuarium agar Ikan Tetap Sehat

Ilustrasi Cara Mengganti Air di Akuarium. Sumber: Unsplash

Cara mengganti air di akuarium harus dilakukan dengan tepat supaya kondisi kesehatan ikan tidak terganggu.

Dikutip dari buku Asyiknya Menata & Merawat Akuarium Air Tawar, terdapat aturan umum bahwa semakin kecil akuarium maka semakin susah pula pemeliharaannya. Hal ini terjadi karena semakin kecil volume air maka air semakin mudah dipengaruhi polutan.

Untuk menjaga kebersihan akuarium dan kesehatan ikan, pemilik harus mengganti air secara teratur dan benar. Bagaimana caranya?

Cara Mengganti Air di Akuarium

Ilustrasi Cara Mengganti Air di Akuarium. Sumber: Unsplash

Berikut ini cara mengganti air akuarium dengan tepat:

1. Mempersiapkan Air Baru

Air yang baru harus dipersiapkan dalam wadah dan didiamkan selama satu malam. Apabila tidak ingin menunggu, maka dapat digunakan dechlorinator. Alat tersebut dipercaya sangat efektif dalam menetralkan klorin.

Wadah tersebut diletakkan pada tempat teduh dan tidak terpapar matahari langsung. Pasalnya, panas dari paparan matahari akan meningkatkan suhu air dan dapat berdampak buruk bagi ikan.

2. Memindahkan Ikan

Cara mengganti air di akuarium berikutnya adalah dengan memindahkan ikan untuk sementara ke wadah air yang berbeda dari wadah air sebelumnya. Pemindahan ikan bisa dilakukan menggunakan jaring kecil dengan jarak wadah tidak jauh dari akuarium.

Tujuannya yaitu supaya ikan tidak terlalu lama di luar air yang dapat menyebabkan stres.

3. Membuang Air Kotor

Setelah semua ikan dipastikan sudah pindah ke wadah sementara, langkah berikutnya yakni membuang air kotor di dalam akuarium. Caranya yakni dapat dibuang secara langsung atau memakai alat sedot.

Apabila akuarium terlihat cukup kosong, pemilik dapat membersihkan dinding-dinding akuarium dari berbagai kotoran.

4. Mendiamkan Akuarium

Cara mengganti air di akuarium selanjutnya adalah dengan mendiamkan akuarium yang sudah dibersihkan selama 30 menit. Adapun tujuannya supaya akuarium mampu menyesuaikan suhu ruangan sehingga tidak berbahaya bagi ikan.

5. Mengisi Kembali

Jika akuarium sudah siap digunakan kembali, pemilik dapat mengisinya dengan air yang sudah dipersiapkan. Setelahnya, ikan dapat mulai dipindahkan ke akuarium secara perlahan memakai jaring kecil.

Jika sudah berada di akuaium, pemilik harus mengamati apakah keadaan ikan baik-baik saja. Kondisi ikan yang sehat menunjukkan penggantian air dilakukan secara baik.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai cara mengganti air di akuarium.(LAU)