Konten dari Pengguna

5 Cara Merawat Anak Burung yang Tepat agar Tetap Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Juli 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat anak burung. Foto: Jan Meeus/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat anak burung. Foto: Jan Meeus/Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara merawat anak burung supaya tidak gampang sakit dapat dilakukan dengan menyediakan kandang yang nyaman, kotak penghangat, serta memberi makan kaya nutrisi.
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan selengkapnya tentang cara merawat anak burung yang tepat berikut ini.

Cara Merawat Anak Burung

Ilustrasi cara merawat anak burung. Foto: Boris Smokrovic/Unsplash
Melansir situs digilib.unila.ac.id, burung termasuk hewan bertulang belakang yang berkembang biak dengan cara bertelur. Rangka burung dikenal kokoh, tetapi ringan dan tubuhnya diselimuti oleh bulu.
Pemilik harus memahami cara memelihara yang tepat sebelum benar-benar menjadikan burung sebagai hewan peliharaan. Demikian pula apabila berniat untuk merawat anak burung. Tentu langkahnya berbeda dengan perawatan burung dewasa.
Lantas, bagaimana cara merawat anak burung yang tepat supaya tetap sehat? Berikut penjelasannya.

1. Membuat Kotak Penghangat

Anak burung tentu belum terbiasa dengan cuaca dingin. Oleh karena itu, jangan biarkan mereka di kandang tanpa penghangat sebab dapat berakibat fatal. Pemilik perlu membuat kotak penghangat atau brooding box.
ADVERTISEMENT
Cara membuatnya cukup mudah. Siapkan saja kotak yang sudah dilubangi cukup besar, lalu lapisi dengan koran maupun kertas bekas. Selanjutnya, taruh di tempat yang terhindar dari angin.
Pertahankan pula suhu agar tetap hangat dengan memasang lampu 40 watt berwarna merah yang ditaruh 20-30 cm dari alas tempat burung tidur.

2. Menyediakan Kandang yang Nyaman

Sediakan kandang yang nyaman. Misalnya, dengan memanfaatkan keranjang berlapis handuk. Pastikan juga taruh alas yang kuat pada bagian bawah keranjang sehingga posisi tetap stabil.
Hindari memberi serpihan kayu atau pasir sebagai alas sebab dapat membahayakan anak burung jika tertelan. Letakkan kandang di tempat yang tinggi sehingga terhindar dari gangguan hewan lain. Pemilik harus rutin mengganti alas kainnya supaya kebersihan tetap terjaga.
ADVERTISEMENT

3. Memberi Makanan Kaya Nutrisi

Berilah anak burung makanan yang kaya nutrisi sehingga pertumbuhan serta kesehatannya tidak terganggu. Pilihlah jenis makanan yang tepat sesuai kapasitas pencernaannya.
Dengan kata lain, memastikan makanan yang diberikan mudah dicerna dan bergizi. Boleh saja apabila ingin memanaskan makanan, tetapi pastikan suhunya tidak terlalu panas sehingga membahayakan bagian mulut anak burung.

4. Gunakan Cara Memberi Makan yang Tepat

Ketahui kondisi fisik anak burung sebelum memberinya makan. Bisa menggunakan alat bantu, seperti corong makanan atau feeding cube maupun pipet. Buka perlahan mulut anak burung dan beri makan dengan hati-hati.

5. Perhatikan Usia Anak Burung

Anak burung baru dapat berganti makanan setelah berumur sekitar 21 hari. Cobalah taruh piring berisi biji-bijian agar mereka belajar mematuk. Beri pakan antara 15-20 menit sekali.
Demikian cara merawat anak burung yang tepat sehingga kesehatannya tetap terjaga. Pemilik harus memberi pakan sesuai usia agar perkembangan anak burung optimal. (DN)
ADVERTISEMENT