Konten dari Pengguna

5 Cara Merawat Bayi Kelinci yang Mudah agar Tumbuh sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 April 2023 22:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Cara Merawat Bayi Kelinci. Sumber : Ray Bilcliff/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Cara Merawat Bayi Kelinci. Sumber : Ray Bilcliff/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kelinci menjadi salah satu binatang yang banyak dibudidayakan, termasuk untuk hewan peliharaan maupun dikonsumsi. Cara merawat bayi kelinci agar tumbuh besar dan sehat sebenarnya cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Perlu kamu ketahui, induk kelinci sekali melahirkan bisa 6-10 bayi kelinci. Karena rata-rata anaknya banyak, jika kamu tidak tahu cara perawatannya yang benar, bayi kelinci bisa mati. Maka dari itu, kamu bisa pahami penjelasan perawatan kelinci berikut ini!

5 Cara merawat Bayi Kelinci yang Benar

Ilustrasi : Cara Merawat Bayi Kelinci. Sumber : Smooth Click/Pexels.com
Lilis Khotijah dan Dwi Margi Suci dalam buku berjudul Panduan Beternak Kelinci menjelaskan bahwa, kelinci dipelihara oleh masyarakat dengan banyak tujuan.
Meski belum banyak masyarakat yang menerima, namun usaha budidaya kelinci sudah banyak sekali dikembangkan oleh masyarakat. Bagi kamu yang ingin beternak kelinci, perhatikan cara merawat bayi kelinci berikut :

1. Menyediakan Kandang Hangat

Kamu harus menyediakan kandang untuk bayi kelinci. Biasanya bayi kelinci lahir tanpa bulu dan sangat memerlukan kehangatan. Jadi, sediakan kandang penuh rumput untuk alasnya.
ADVERTISEMENT
Sediakan juga air dan makanan dekat induknya, supaya tidak membuat induk kelaparan. Agar semakin hangat tambahkan botol air hangat, kemudian letakkan di alas kandang.

2. Periksa Kesehatan Bayi Kelinci

Bayi kelinci umumnya berukuran 2,5 - 30 cm, berbeda-beda menyesuaikan jenis kelincinya. Setelah induk melahirkan, cek dahulu adakah bayi kelinci yang mati.
Periksa tubuh bayi kelinci, karena ada juga bayi kelinci yang lahir cacat. Bayi kelinci yang demikian, silakan pisahnya dengan bayi kelinci yang sehat.

3. Memberikan Nutrisi untuk Induk dan Bayi Kelinci

Tambahkan makanan bergizi untuk induk kelinci agar asinya bagus. Misalnya, memberikan biji-bijian, jerami kering, umbi-umbian, konsentrat, dan sebagainya.
Jika induk kelinci sehat, kemungkinan besar bayi kelinci juga sehat. Bayi kelinci sebaiknya mendapatkan asupan asi hingga 8 minggu. Terlebih kandungan asi bisa meningkatkan antibodi bayi kelinci.
ADVERTISEMENT

4. Perkenalkan Makanan

Setelah bayi kelinci beranjak dewasa, kamu bisa mengenalkan makanan berupa pelet. Sesudah menyusui sekitar 8 minggu sampai 2 bulan bayi kelinci siap mengonsumsi makanan padat.
Kenalkan juga sayuran hijau, ketika menginjak usia 2 bulan. Sayuran yang bagus untuk kelinci, mulai wortel, kale, hingga selada.

5. Jangan Kebanyakan Memegang Bayi Kelinci

Kamu harus menahan diri agar tidak selalu memegang bayi kelinci, sebab bayi kelinci yang usianya belum ada 8 bulan sangat rentan terkena bakteri dan virus.
Sebaiknya kamu harus mencuci tangan secara bersih sebelum memegang bayi kelinci. Setelah bayi kelinci mulai dewasa, lakukan pendekatan perlahan agar tahu bahwa kamu pemiliknya.
Itulah cara merawat bayi kelinci agar sehat dan bisa tumbuh sampai besar. Semoga bermanfaat. (EK)