news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Cara Merawat Bayi Marmut tanpa Induk

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Maret 2025 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inilah cara merawat bayi marmut tanpa induk.,Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Inilah cara merawat bayi marmut tanpa induk.,Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara merawat bayi marmut tanpa induk bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi peternak pemula. Bayi marmut yang kehilangan induknya memerlukan perhatian ekstra agar tetap sehat dan dapat bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan oleh peternak untuk merawat bayi marmut. Hal tersebut bisa dimulai dari pemberian susu hingga menjaga suhu tubuhnya.

Cara Merawat Bayi Marmut

Cara merawat bayi marmut,Pexels/Scott Webb
Merawat marmut tanpa induk memerlukan perawatan yang cermat dan khusus untuk memastikan kelangsungan hidup dan perkembangannya yang sehat. Inilah cara merawat bayi marmut tanpa induk berdasarkan situs web petplace.

1. Berikan Nutrisi yang Tepat

Langkah pertama adalah memberikan nutrisi yang tepat bagi bayi marmut. Tanpa susu induk, sangat penting untuk menyediakan pengganti susu atau formula yang tepat. Berilah marmut makan susu pengganti menggunakan pipet setiap beberapa jam selama hari-hari awal.

2. Pertahankan Suhu Optimal

Langkah kedua adalah mempertahankan suhu optimal. Marmut yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya secara efektif. Menjaga bayi marmut di lingkungan yang hangat dan bebas angin sangat penting untuk menjaga suhu optimal.
ADVERTISEMENT

3. Pastikan Kandang yang Bersih dan Aman

Langkah ketiga adalah memastikan kandang selalu bersih dan aman. Kandang yang bersih dengan alas tidur dan tempat persembunyian yang sesuai memberikan kenyamanan dan keamanan bagi bayi marmut.
Kebersihan kandang yang buruk dapat menyebabkan penyakit bagi bayi marmut. Dengan menjaga kebersihan kandang, peternak dapat mengurangi kontaminasi penyakit pada bayi marmut.

4. Pantau Kesehatan dengan Ketat

Langkah keempat adalah memantau kesehatan bayi marmut dengan ketat. Periksa tanda-tanda penyakit atau gangguan secara teratur pada tubuh bayi marmut. Segera bawa marmut ke dokter hewan jika ada masalah kesehatan yang muncul.

5. Penanganan yang Lembut

Langkah kelima adalah melakukan penanganan yang lembut. Penanganan yang lembut sejak dini membantu marmut lebih terbiasa dengan interaksi atau sosialisasi yang baik dengan sesama hewan atau manusia. Interaksi ini dapat meningkat seiring pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Cara merawat bayi marmut tanpa induk dapat dimulai dari memberi nutrisi hingga penanganan yang lembut. Lakukan semua tahap dengan sabar agar menunjang pertumbuhan bayi marmut secara optimal. (Fia)