Konten dari Pengguna

5 Cara Merawat Janda Bolong agar Tidak Kuning

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Juli 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi janda bolong (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi janda bolong (Pexels)
ADVERTISEMENT
Cara merawat janda bolong agar tidak kuning menjadi penting untuk dipahami bagi para pecinta tanaman hias.
ADVERTISEMENT
Janda bolong, dengan daun-daunnya yang berlubang dan eksotis, dapat menjadi penghias rumah yang menarik.
Namun, daun yang menguning bisa menjadi tanda bahwa tanaman tidak dalam kondisi terbaiknya.

Penyebab Daun Janda Bolong Menguning

ilustrasi janda bolong (Pexels)
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan daun janda bolong menguning.
Mengutip buku Merawat Monstera, penyiraman yang tidak tepat, baik terlalu banyak maupun terlalu sedikit, dapat menyebabkan masalah pada akar yang berujung pada daun menguning.
Selain itu, kekurangan cahaya atau terlalu banyak terkena sinar matahari langsung juga bisa merusak daun.
Faktor lain yang turut berpengaruh adalah nutrisi yang tidak mencukupi dan serangan hama atau penyakit.

Beberapa Cara Merawat Janda Bolong agar Tidak Kuning

Berikut ini beberapa cara yang dapat ditempuh dalam mengatasi daun janda bolong yang menguning:
ADVERTISEMENT

1. Menempatkan di Tempat yang Tepat

Cara pertama untuk menjaga agar daun janda bolong tidak menguning adalah dengan menempatkannya di tempat yang mendapat cahaya terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.
Cahaya matahari yang terlalu kuat bisa membakar daun, sementara kekurangan cahaya membuat proses fotosintesis terganggu.
Tempatkan tanaman di dekat jendela yang mendapatkan cahaya pagi atau di area yang mendapat sinar matahari yang disaring.

2. Menyiram dengan Tepat

Penyiraman yang tepat sangat penting dalam perawatan janda bolong. Tanaman ini membutuhkan kelembapan yang konsisten tetapi tidak boleh terlalu basah.
Sebaiknya siram tanaman saat bagian atas tanah sudah mulai kering, sekitar 2-3 cm dari permukaan.
Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah air tergenang yang bisa menyebabkan akar busuk.

3. Memberi Pupuk secara Berkala

Nutrisi yang cukup juga penting agar daun janda bolong tetap hijau. Beri pupuk cair yang seimbang setiap 4-6 minggu sekali selama musim tanam.
ADVERTISEMENT
Pilih pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan daun dan akar.
Hindari pemberian pupuk berlebihan yang bisa menyebabkan keracunan pada tanaman.

4. Memastikan Kelembapan yang Cukup

Janda bolong berasal dari hutan tropis yang lembap, sehingga tanaman ini menyukai kelembapan yang tinggi.
Gunakan pelembap ruangan atau semprotkan air pada daun secara teratur untuk menjaga kelembapan udara.
Menempatkan tanaman di dekat sumber air atau menambahkan kerikil basah di bawah pot juga bisa membantu meningkatkan kelembapan sekitar tanaman.

5. Mengontrol Hama dan Penyakit

Hama seperti kutu daun dan tungau laba-laba serta penyakit jamur bisa menyebabkan daun menguning.
Gunakan insektisida atau fungisida yang sesuai, jika diperlukan dalam mengatasi persoalan ini.
Selain itu, pastikan sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti beberapa cara merawat janda bolong agar tidak kuning di atas, pemilik dapat menjaga tanaman hias ini tetap sehat dan indah. (AZS)