Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Cara Merawat Tanaman Bawang Putih untuk Hasil Optimal
11 Januari 2024 20:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanaman bawang putih merupakan salah satu tanaman populer di Indonesia yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi bahan pendukung di berbagai masakan nusantara.
ADVERTISEMENT
Untuk memastikan hasil yang optimal, perlu adanya pemahaman yang baik mengenai cara merawat tanaman bawang putih.
Cara Merawat Tanaman Bawang Putih
Dikutip dari situs diskapang.ntbprov.go.id, bawang putih atau disebut juga Allium Sativum dalam bahasa Latin, adalah jenis umbi yang tergolong dalam keluarga tanaman Liliaceae.
Selain memberikan cita rasa unik bumbu utama dalam masakan, bawang putih juga membawa berbagai manfaat kesehatan. Manfaat bawang putih antara lain dapat menurunkan kadar kolesterol, mengontrol tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung.
Berikut beberapa cara merawat tanaman bawang putih yang dapat diikuti:
1. Lakukan Penyiangan
Penyiangan adalah kegiatan membersihkan tanaman liar atau gulma yang tumbuh di sekitar tanaman bawang putih.
Proses ini bisa dilakukan secara manual dengan mencabutnya satu per satu menggunakan tangan,atau menggunakan herbisida untuk mempermudah.
ADVERTISEMENT
2. Lakukan Penyiraman Secara Berkala
Penyiraman dapat dilaksanakan melalui metode penggenangan air dalam parit atau langsung menuangkan air ke tanaman menggunakan alat penyiram seperti gembor.
Penting untuk melaksanakan penyiraman secara teratur, dengan jadwal setiap 3 hingga 4 hari sekali.
3. Pemupukan dengan Pupuk yang Sesuai
Bawang putih memerlukan empat tahapan pemupukan. Pada tahap pertama, digunakan pupuk organik sebagai pupuk dasar.
Sementara itu, pada tahap kedua hingga tahap keempat, dilakukan pemupukan susulan dengan menggunakan pupuk jenis phonska, urea, ZA, dan mutiara.
4. Perawatan
Selain penyiangan, tanaman bawang putih juga memerlukan perawatan lainnya. Penggunaan bibit bawang putih yang tahan penyakit, pengolahan lahan yang optimal, dan pemantauan kebutuhan air sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.
5. Pemantauan Penyakit dan Hama
Pengelolaan tanaman bawang putih dalam aspek lain terkait upaya pengendalian hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang umum menyerang bawang putih meliputi ulat tanah, ulat grayak, penggorok daun, layu fusarium, thrips bercak ungu, dan embun tepung.
ADVERTISEMENT
Langkah awal untuk merawat tanaman ini adalah melakukan tindakan pencegahan, seperti memasang perangkap, melakukan pengolahan lahan secara optimal, dan menggunakan varietas bibit bawang putih yang memiliki ketahanan terhadap penyakit.
Tetapi, jika serangan hama dan penyakit semakin meluas, penggunaan pestisida kimia dengan dosis dan jenis yang direkomendasikan menjadi alternatif yang dapat dipilih.
Dengan menjalankan langkah-langkah dalam merawat tanaman bawang putih seperti di atas, siapa saja dapat menjaga pertumbuhan yang sehat dengan hasil panen yang memuaskan.