Konten dari Pengguna

5 Cara Okulasi Cangkok Tanaman untuk Petani

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Oktober 2024 19:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Okulasi Cangkok Tanaman, Foto:Unsplash/novita ramadhani
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Okulasi Cangkok Tanaman, Foto:Unsplash/novita ramadhani
ADVERTISEMENT
Cara okulasi cangkok tanaman adalah teknik perbanyakan yang menggabungkan dua metode populer dalam dunia pertanian yaitu okulasi dan cangkok.
ADVERTISEMENT
Teknik ini memungkinkan petani atau penghobi tanaman untuk mendapatkan tanaman dengan kualitas unggul, yang memiliki ketahanan tinggi terhadap penyakit, cepat berbuah, serta mempertahankan sifat-sifat terbaik dari induknya.
Dalam proses ini, mata tunas dari tanaman unggul disambungkan ke batang tanaman lain yang sehat, menciptakan kombinasi yang menghasilkan pertumbuhan optimal.

Cara Okulasi Cangkok Tanaman

Ilustrasi Cara Okulasi Cangkok Tanaman, Foto:Unsplash/Daffa Zulkananta
Dikutip dari laman agroteknologi.uma.ac.id, cara okulasi cangkok tanaman adalah teknik yang menggabungkan dua metode perbanyakan vegetatif, yaitu okulasi dan cangkok.
Teknik ini banyak digunakan untuk memperbanyak tanaman buah berkualitas tinggi, seperti mangga, jeruk, jambu, dan alpukat.
Metode ini memungkinkan tanaman untuk tumbuh lebih cepat, menghasilkan buah yang unggul, serta memiliki ketahanan lebih baik terhadap berbagai penyakit dan hama.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah lima cara utama untuk melakukan okulasi cangkok tanaman agar hasilnya optimal.

Persiapan Tanaman dan Alat yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih tanaman induk dan batang bawah yang sehat dan bebas penyakit. Tanaman induk adalah sumber mata tunas, sedangkan batang bawah adalah tempat mata tunas akan ditempel.
Siapkan alat seperti pisau tajam, plastik okulasi, pita pengikat, dan media tanam. Alat yang tajam penting untuk membuat sayatan rapi dan mengurangi risiko infeksi.

Pengambilan Mata Tunas dari Tanaman Induk

Setelah tanaman induk siap, potong mata tunas dengan hati-hati menggunakan pisau okulasi. Potongan ini harus menyertakan bagian kecil dari jaringan batang induk agar bisa tumbuh dengan baik di batang bawah.
Mata tunas ini merupakan bagian penting, karena akan menjadi tanaman baru dengan sifat genetik yang sama dengan induknya.
ADVERTISEMENT

Pemasangan Mata Tunas pada Batang Bawah

Buat sayatan kecil pada batang bawah, seukuran mata tunas yang telah diambil. Tempelkan mata tunas pada sayatan dan pastikan posisinya rata serta menempel dengan baik.
Posisi yang baik dan tepat akan memastikan bahwa mata tunas dapat menyatu dengan batang bawah dan berkembang menjadi tunas baru.

Pembungkusan dan Perlindungan Mata Tunas

Setelah menempelkan mata tunas pada batang bawah, bungkus dengan plastik okulasi atau pita pengikat agar tetap lembap dan aman dari hama atau infeksi.
Plastik atau pita ini membantu menjaga kelembapan, yang sangat penting untuk mendukung keberhasilan penyatuan jaringan antara mata tunas dan batang bawah.

Teknik Cangkok pada Batang Bawah

Setelah beberapa minggu, akar baru mulai tumbuh pada batang bawah, terutama di area cangkok.
Pada tahap ini, bungkus bagian batang bawah dengan media tanam yang subur, seperti campuran tanah dan kompos, dan ikat dengan plastik atau kain agar tetap lembap.
ADVERTISEMENT
Setelah akar cukup banyak, batang dapat dipotong dan ditanam di media baru sebagai tanaman mandiri.
Dengan menguasai cara okulasi cangkok ini, tanaman buah dapat diperbanyak dengan kualitas yang sama dengan induknya, lebih cepat berbuah, dan memiliki daya tahan lebih baik terhadap penyakit.
Teknik ini menjadi solusi tepat bagi petani yang ingin memperbanyak tanaman unggul dan meningkatkan hasil kebun dengan kualitas yang seragam. (DANI)