Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
5 Cara Pengendalian Penyakit Busuk Buah
2 Oktober 2024 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara pengendalian penyakit busuk buah adalah hal yang sering dicari oleh petani guna menjaga kesehatan buah dan meningkatkan jumlah hasil panen.
ADVERTISEMENT
Buah yang busuk dapat diakibatkan karena pengaruh penanganan pra panen dan pasca. Petani harus memastikan buah dalam keadaan baik pada saat sebelum dan setelah panen agar terhindar dari kebusukan.
Cara Pengendalian Penyakit Busuk Buah
Terdapat berbagai hal yang bisa menyebabkan busuk pada buah. Inilah deretan cara pengendalian penyakit busuk buah berdasarkan situs web growgreatfruit.com.
1. Tanggulangi Jamur
Salah satu sebab busuk pada buah adalah jamur Monilinia laxa dan M. fructigena. Kedua jamur ini umumnya akan menyerang apel, pir, plum, ceri, dan beberapa pohon buah dan pohon hias terkait.
Gejala awal biasanya terlihat busuk berwarna cokelat yang menyebar pada buah. Gejala ini biasanya disertai dengan pustula spora berwarna cokelat muda yang mudah terlihat.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa ditanggulangi dengan cara penyemprotan fungisida. Segera pangkas atau pisahkan dahan yang terinfeksi agar jamur tidak menyebar.
2. Jauhkan dari Hewan
Penyebab buah mengalami kebusukan yang kedua adalah hewan. Biasanya hal ini disebabkan oleh serangan burung, ngengat penggerek buah, dan lalat.
Buah yang terinfeksi akan jatuh, atau tetap tergantung di pohon. Pengendalian keadaan seperti ini dapat dilakukan dengan cara menciptakan pembungkus buah atau penghalang agar hewan tidak bisa mengakses buah tersebut.
3. Kelola Kelembapan
Pastikan tanah dan lingkungan di sekitar tanaman tidak terlalu basah. Pengairan yang berlebihan dapat mempercepat pembusukan. Irigasi tetes lebih disarankan dibandingkan penyiraman dari atas.
Hindari menyiram daun dan buah secara langsung, terutama saat sore hari. Kelembaban yang tertinggal di malam hari mendukung percepatan pertumbuhan jamur.
ADVERTISEMENT
4. Panen dengan Tepat
Hindari memanen buah yang terlalu matang atau rusak, karena buah yang rusak lebih rentan terhadap infeksi. Segera panen buah saat mencapai kematangan optimal.
Tangani buah dengan hati-hati selama pemanenan untuk menghindari luka, karena luka adalah tempat masuk bagi patogen. Simpan buah di lingkungan yang bersih dan terkontrol suhunya untuk mencegah perkembangan patogen.
5. Kelola Penyimpanan
Simpan buah pada suhu dingin yang sesuai untuk setiap jenis buah. Penyimpanan yang baik mencegah perkembangan patogen yang menyebabkan busuk pasca panen.
Pastikan tempat penyimpanan memiliki ventilasi yang baik. Sirkulasi yang baik ini sangat berperan untuk menghindari kelembapan yang berlebihan.
Cara pengendalian penyakit busuk buah dapat dilakukan dengan pengendalian hama jamur, menghindari kelembaban, dan pemanenan yang tepat. Sirkulasi dan penyiraman serta penyimpanan pascapanen juga berperan untuk menghindari kebusukan pada buah. (Fia)
ADVERTISEMENT