Konten dari Pengguna

5 Cara Penggunaan Pestisida Nabati dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Oktober 2024 22:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Penggunaan Pestisida Nabati, Foto:Unsplash/Gambar Getty
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Penggunaan Pestisida Nabati, Foto:Unsplash/Gambar Getty
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara penggunaan pestisida nabati semakin penting untuk dipahami oleh petani dan penghobi tanaman yang ingin mengendalikan hama dan penyakit secara ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Pestisida nabati, yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti ekstrak tumbuhan dan rempah-rempah, menawarkan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan pestisida sintetis yang sering meninggalkan residu berbahaya.
Keunggulan dari penggunaan pestisida nabati adalah keamanannya bagi makhluk hidup. Selain itu, metode ini mendukung praktik pertanian berkelanjutan yang lebih sehat. Efektivitas pestisida nabati sangat bergantung pada cara penggunaannya.

Cara Penggunaan Pestisida Nabati

Ilustrasi Cara Penggunaan Pestisida Nabati, Foto:Unsplash/Arjun MJ
Dikutip dari laman tabarano.digitaldesa.id, pestisida nabati merupakan alternatif ramah lingkungan dalam pengendalian hama tanaman. Selain aman untuk lingkungan dan kesehatan, penggunaan pestisida nabati dapat meningkatkan keberlanjutan pertanian.
Berikut adalah lima cara penggunaan pestisida nabati yang tepat agar efektif dan efisien.

1. Pilih Pestisida yang Sesuai

Sebelum menggunakan pestisida nabati, penting untuk memilih jenis yang tepat sesuai dengan jenis hama atau penyakit yang ingin diatasi.
ADVERTISEMENT
Misalnya, ekstrak daun mimba efektif untuk mengendalikan kutu daun, sedangkan ekstrak bawang putih dapat mengusir hama seperti thrips.
Pengetahuan tentang hama yang menyerang tanaman akan membantu dalam menentukan pestisida yang paling efektif.

2. Persiapkan Pestisida dengan Benar

Saat membuat pestisida nabati, pastikan untuk mengikuti resep yang tepat. Umumnya, pestisida nabati dibuat dengan merendam bahan-bahan seperti daun, akar, atau biji dalam air selama beberapa jam hingga sehari.
Pastikan untuk menyaring larutan sebelum digunakan agar tidak ada partikel padat yang dapat menyumbat alat semprot. Penggunaan konsentrasi yang tepat juga penting agar tidak merusak tanaman.

3. Waktu Aplikasi yang Tepat

Waktu aplikasi pestisida nabati sangat mempengaruhi efektivitasnya. Sebaiknya, pestisida diterapkan pada pagi hari atau sore hari saat suhu tidak terlalu tinggi.
Hindari penyemprotan saat hujan atau menjelang hujan, karena dapat mengurangi daya rekat pestisida pada tanaman. Selain itu, lakukan aplikasi secara rutin, terutama saat ada indikasi serangan hama.
ADVERTISEMENT

4. Teknik Penyemprotan yang Efektif

Gunakan alat semprot yang sesuai dan pastikan untuk menyemprot secara merata ke seluruh bagian tanaman, termasuk bagian bawah daun, di mana banyak hama bersembunyi.
Pastikan juga jarak semprot tidak terlalu dekat agar larutan tidak tumpah dan mengurangi efektivitas.

5. Perhatikan Dosis dan Frekuensi

Menggunakan pestisida nabati dengan dosis yang tepat sangat penting. Terlalu banyak menggunakan pestisida bisa menyebabkan fitotoksisitas pada tanaman, sedangkan dosis yang terlalu rendah mungkin tidak efektif.
Catat frekuensi aplikasi untuk memastikan hama tidak kebal terhadap pestisida yang digunakan.
Dengan mengikuti lima cara penggunaan pestisida nabati di atas, maka dapat meningkatkan keberhasilan dalam mengendalikan hama sekaligus menjaga keberlanjutan dan kesehatan lingkungan.