5 Cara Ternak Burung Jalak Bali agar Mendapat Keuntungan

Ilustrasi cara ternak burung jalak bali. Sumber: ignartonosbg/pixabay.com

Burung jalak Bali adalah jenis burung kicau yang memiliki panjang sekitar 25 cm. Burung ini banyak dibudidaya oleh masyarakat. Adapun salah satu cara ternak burung jalak Bali adalah dengan memilih kandang yang ideal.

Aryanti dan Wicaksono dalam Karakteristik Pemanfaatan Pohon oleh Jalak Bali (Leucopsar Rothschildi) di Taman Nasional Bali Barat Wilayah SPTN III, Buleleng, Bali, mengungkapkan bahwa habitat asli burung jalak Bali adalah di kawasan Bali.

Untuk memahami lebih lanjut seputar cara ternak burung jalak Bali, baca artikel ini sampai selesai.

Cara Ternak Burung Jalak Bali

Ilustrasi cara ternak burung jalak bali. Sumber: vinsky2002/pixabay.com

Budidaya burung jalak Bali adalah salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan. Terlebih lagi burung ini mempunyai daya tarik tersendiri, seperti bulu berwarna putih dengan suara kicauan merdu.

Adapun beberapa cara ternak burung jalak Bali yakni:

1. Menyiapkan Kandang

Salah satu cara ternak burung jalak Bali adalah dengan menyiapkan kandang yang ideal. Adapun ukuran kandang yang cocok untuk burung jalak Bali adalah sekitar 80 x 100 x 80 cm.

Peternak bisa membuat kandang dari kawat strimin dengan ukuran kecil maupun sedang. Di samping itu, beri pula penutup menggunakan enternit maupun asbes agar tidak kepanasan.

Peternak juga perlu memberikan tanaman perdu maupun ranting di dalam kandang sebagai tempat bertenggernya burung. Jangan lupa untuk memberikan kotak kayu dengan jerami sebagai sarangnya.

2. Memilih Induk

Cara ternak burung jalak Bali selanjutnya adalah memilih induk yang berkualitas. Peternak dapat memilih induk dengan usia minimal 2 tahun, tidak cacat, kondisi bulu baik dan terawat, dan paruh kokoh.

Apabila memenuhi sejumlah syarat tersebut, burung jantan dan betina bisa dipisahkan terlebih dulu dengan sarang berdekatan. Tujuannya agar burung dapat beradaptasi dengan baik.

3. Memberi Makanan Bernutrisi

Cara ternak burung jalak Bali berikutnya adalah memberikan makanan yang bernutrisi. Burung bisa diberikan makanan berupa serangga, misalnya ulat dan jangkrik.

Sementara itu, pada burung jalak Bali anakan, bisa diberikan bubur buatan dari voer, madu, dan air panas. Dinginkan terlebih dulu sebelum diberikan ke anakan.

4. Penjemuran

Cara ternak burung jalak Bali lainnya adalah melakukan penjemuran setiap pukul 8-10 pagi. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri maupun kuman yang mungkin saja menempel pada bulu burung.

5. Membersihkan Kandang

Cara ternak burung jalak Bali yang terakhir adalah dengan membersihkan kandang. Hal ini bertujuan agar burung jalak Bali selalu merasa nyaman, menghindari pertumbuhan lumat, maupun bakteri.

Di samping itu, bersihkan pula tempat makan dan minumnya, lalu ganti setiap hari.

Demikian uraian mengenai cara ternak burung jalak Bali yang tepat dan mudah. [ENF]