Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Cara Ternak Burung Kenari Sistem Koloni
16 Juli 2024 22:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara ternak burung kenari sistem koloni harus dilakukan dengan benar agar kondisi burung terjaga.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 26 Burung Kicau Unggulan oleh Bambang Prasetio, burung kenari merupakan burung dengan ciri khas berupa warna bulu yang terlihat menarik dan terdiri dari berbagai warna. Mulai dari putih, kuning, hingga kombinasi.
Burung kenari memiliki nilai jual tinggi sebab banyak diminati. Maka dari itu, tak sedikit orang memutuskan untuk ternak burung satu ini. Salah satu sistem yang dapat diterapkan, yakni sistem koloni.
Cara Ternak Burung Kenari Sistem Koloni
Berikut ini cara yang dapat diterapkan untuk ternak burung kenari dengan sistem koloni:
1. Memahami Sistem Koloni
Sebelum mulai melakukan ternak dengan sistem koloni, penting untuk memahami apa itu sistem koloni beserta kelebihan dan kekurangannya.
Sistem koloni dilakukan dengan menggabungkan sejumlah kenari pejantan dengan kenari betina pada satu tempat. Cara ini bisa membuat setiap indukan memilih pasangannya sendiri.
ADVERTISEMENT
Kelebihan sistem ini, antara lain lebih praktis, menghemat waktu, dan tidak perlu menjodohkan kenari.
Sedangkan, kekurangan sistem koloni, antara lain penularan penyakit lebih cepat, berisiko terjadi perkelahian, dan burung kenari jantan lebih terforsir sebab mengawini banyak betina sekaligus.
2. Menyiapkan Alat Penunjang
Cara ternak burung kenari sistem koloni berikutnya adalah dengan mempersiapakan alat tertentu sebagai penunjang. Mulai dari wadah minum, tempat pakan, serta sarang bertelur.
Tempat pakan harus disediakan lebih dari satu supaya kenari tidak berebut. Sarang yang disediakan juga harus lebih dari jumlah betina dengan jarak sedikitnya 50 cm. Tujuannya, yakni agar burung kenari tidak terganggu ketika masa bertelur.
3. Mempersiapkan Kandang
Kandang harus disesuaikan dengan kapasitas burung kenari. Sistem koloni membutuhkan ukuran kandang cukup luas dengan sangkar terletak di ruang terbuka dan posisi berada di titik yang nyaman bagi burung.
ADVERTISEMENT
4. Memilih Indukan
Cara ternak burung kenari sistem koloni selanjutnya adalah dengan memilih indukan. Dalam sistem ini, indukan yang dipilih sebaiknya memiliki karakter pendiam supaya tidak memicu pertengkaran ketika dijadikan satu dalam kandang.
5. Memberi Pakan
Dalam beternak, pakan menjadi hal penting yang tidak boleh disepelekan. Adapun jenis pakan yang dapat diberikan, yakni pakan pokok dan extra feed.
Burung kenari memiliki makanan pokok berupa biji-bijian. Selain biji-bijian, burung kenari juga dapat diberikan sayuran dan telur puyuh rebus supaya burung kenari tetap sehat.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai cara ternak burung kenari sistem koloni.(LAU)