5 Cara Ternak Burung Poksay Hongkong yang Tepat agar Sukses

Ilustrasi cara ternak burung poksay hongkong. Foto; Unsplash/ Tseng Shiya

Cara ternak burung Poksay Hongkong menjadi topik menarik bagi para pecinta burung kicau yang ingin menjadikan hobi sebagai peluang usaha.

Burung ini terkenal karena suaranya yang nyaring dan penampilannya yang atraktif. Selain itu, nilai jualnya cukup tinggi di pasaran, terutama jika berhasil menghasilkan anakan berkualitas.

Namun, tidak sedikit orang yang gagal dalam beternak karena kurangnya pengetahuan tentang perawatan dan proses reproduksi burung ini.

5 Cara Ternak Burung Poksay Hongkong yang Tepat

Ilustrasi cara ternak burung poksay hongkong. Foto; Unsplash/ Tseng Shiya

Cara ternak burung Poksay Hongkong yang tepat membutuhkan pemahaman menyeluruh mulai dari pemilihan indukan hingga perawatan anakan.

Dikutip dari buku Panduan Praktis Pakan Burung Ocehan, burung poksay termasuk dalam keluarga Timaalidae dan genus garrulax.

Dari berbagai jenis burung yang termasuk dalam genus garrulax, burung poksay dan hwamei adalah jenis yang paling diminati sebagai burung peliharaan karena kicauannya yang merdu.

Dengan langkah yang benar, ternak burung ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan.

Burung Poksay Hongkong dikenal dengan kicauannya yang lantang dan gaya unik saat berkicau.

Tak heran, banyak pecinta burung yang ingin beternak jenis ini untuk hobi maupun bisnis. Namun, agar ternak Poksay Hongkong sukses, diperlukan langkah yang tepat. Berikut 5 cara yang bisa terapkan:

1. Pilih Indukan Berkualitas

Langkah awal yang krusial adalah memilih indukan jantan dan betina yang sehat, aktif, dan sudah cukup umur (sekitar 1 tahun). Pastikan burung tidak cacat fisik dan memiliki suara kicau yang bagus sebagai ciri genetik unggul.

2. Siapkan Kandang yang Nyaman

Gunakan kandang berukuran minimal 60x60x60 cm, lengkap dengan sarang dari sabut kelapa atau rumput kering. Tempatkan kandang di lokasi tenang, tidak terlalu ramai agar burung merasa aman dan mudah beradaptasi.

3. Berikan Pakan Bergizi

Poksay Hongkong membutuhkan pakan bergizi agar produktif. Berikan campuran voer berkualitas, jangkrik, ulat hongkong, dan buah-buahan seperti pepaya atau pisang secara rutin. Tambahkan vitamin untuk menjaga stamina.

4. Perhatikan Masa Kawin

Periode birahi biasanya ditandai dengan burung jantan lebih sering berkicau dan agresif. Saat itu, satukan jantan dan betina dalam satu kandang. Setelah bertelur, pisahkan jantan agar tidak mengganggu betina saat mengerami.

5. Rawat Anak Burung dengan Baik

Setelah menetas, anakan Poksay harus diberi makan setiap 1-2 jam menggunakan kroto atau ulat halus. Pastikan suhu tetap hangat dan kandang bersih agar pertumbuhan optimal.

Dengan ketelatenan dan perawatan yang tepat, ternak burung Poksay Hongkong bisa menjadi peluang usaha menjanjikan. (Arf)

Baca Juga: 5 Cara Memelihara Burung Parkit yang Baik dan Benar