5 Cara Ternak Burung Sirtu Cipoh untuk Pemula agar Sukses

Ilustrasi cara ternak burung sirtu cipoh. Sumber: Erik_Karits/pixabay.com

Burung sirtu cipoh adalah jenis burung yang memiliki warna cerah dan kicauan khas, sehingga banyak digemari masyarakat. Adapun salah satu cara ternak burung sirtu cipoh, yaitu memilih indukan yang berkualitas.

Wahyuni dalam Identifikasi Jenis dan Peran Ekologi Burung di Sekitar Wilayah Dusun Turi Desa Kembangan Kecamatan Pule Kabupaten Trenggalek, menyebutkan jika burung sirtu cipoh memiliki kicauan yang merdu. Tak heran jika banyak masyarakat menyukainya.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara ternak burung sirtu cipoh, baca artikel ini sampai selesai.

Cara Ternak Burung Sirtu Cipoh

Ilustrasi cara ternak burung sirtu cipoh. Sumber: Nghangvu/pixabay.com

Burung sirtu cipoh adalah jenis burung yang memiliki daya pikat dari segi warna bulu dan kicauannya. Bahkan, burung ini kerap diikutkan dalam kontes burung kicau.

Untuk melakukan budidaya burung sirtu cipoh, terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan, di antaranya:

1. Memilih Indukan Berkualitas

Salah satu cara ternak burung sirtu cipoh adalah memilih indukan yang berkualitas untuk pembibitan. Pasalnya, indukan yang berkualitas akan memengaruhi sifat dan ciri anakannya.

Adapun beberapa ciri indukan berkualitas adalah dalam kondisi sehat, tidak cacat, paruh luruh yang tajam, warna bulu cerah dan mengkilap, mempunyai kicauan keras dan renyah, kuat dan bebas penyakit, serta ukuran tubuh besar dan tegak.

2. Menyiapkan Kandang

Cara ternak burung sirtu cipoh selanjutnya adalah menyiapkan kandang burung untuk budidaya. Peternak bisa menyiapkan kandang besar untuk perkawinan serta kandang kecil untuk perjodohan.

Kandang bisa dibuat dari bambu, rotan, atau kayu. Selain itu, peternak juga bisa membelinya di pasar burung.

3. Perkawinan Indukan

Cara ternak burung sirtu cipoh berikutnya adalah mengawinkan indukan. Pada dasarnya, saat perjodohan, burung akan melakukannya secara alami. Keberhasilan perjodohan umumnya ditandai dengan dua burung yang bertingkah agresif dan saling berkicau.

Untuk perkawinan sendiri, burung bisa dimasukkan ke dalam kandang besar selama 5 hingga 7 hari. Burung yang berhasil kawin umumnya akan bersifat tenang.

Di sisi lain, saat betina bertindak agresif, itu menandakan jika burung sirtu cipoh betina hendak bertelur.

4. Pemeliharaan

Cara ternak burung sirtu cipoh lainnya adalah melakukan pemeliharaan dengan memberikan makanan dan menjaga kebersihan kandang.

Makanan burung sirtu cipoh sendiri bisa menggunakan serangga dan biji-bijian. Selain itu, peternak juga dapat memberikan anakan rangrang dan kroto untuk meningkatkan kualitas kicauannya.

Di sisi lain, peternak juga perlu menjaga kebersihan kandangnya agar terhindar dari risiko serangan penyakit. Jangan lupa pula untuk mengganti airnya setiap hari.

5. Melatih Burung

Cara ternak burung sirtu cipoh yang terakhir adalah melatih burung untuk berkicau. Pasalnya, burung ini tergolong sebagai burung kicau, sehingga suaranya perlu dilatih agar bisa diikutkan dalam kompetisi.

Demikian sederet cara ternak burung sirtu cipoh yang bisa diterapkan oleh pemula. [ENF]