5 Cara Ternak Kelinci Pedaging agar Hasil Panen Berkualitas

Ilustrasi Cara Ternak Kelinci Pedaging. Sumber: Unsplash.com/Gary Bendig

Setiap usaha ternak hewan pedaging tentu memiliki orientasi pada hasil ternak dengan kualitas terbaik, termasuk ternak kelinci. Salah satu cara ternak kelinci pedaging supaya mendapat hasil berkualitas adalah memberi makan secara teratur.

Kelinci pedaging perlu makan sebanyak tiga kali sehari. Peternak dapat memberi kelinci pedaging makan setiap pagi, siang, dan malam supaya kelinci memperoleh nutrisi yang cukup sehingga tidak mudah lemas atau sakit.

Ketahui berbagai cara ternak kelinci pedaging agar hasil panen berkualitas dalam ulasan berikut ini.

5 Cara Ternak Kelinci Pedaging

Ilustrasi Cara Ternak Kelinci Pedaging. Sumber: Unsplash.com/Splash Pic

Cara ternak kelinci pedaging umumnya meliputi tiga tahap penting, yakni persiapan kandang, pemilihan bibit, dan pemeliharaan. Persiapan kandang dan pemilihan bibit merupakan tahap yang memuat satu rangkaian proses.

Berbeda dengan persiapan kandang dan pemilihan bibit, tahap pemeliharaan terbilang lebih kompleks karena melibatkan sejumlah kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi pemberian makanan bergizi, pemberian makan secara teratur, dan pemeriksaan kelinci.

Berikut adalah cara ternak kelinci pedaging yang dapat diterapkan agar mendapat hasil panen berkualitas.

1. Persiapan Kandang

Persiapan kandang adalah tahap penting untuk melakukan ternak kelinci pedaging. Kandang merupakan tempat utama bagi kelinci untuk hidup, tumbuh, makan, bergerak, dan/atau berkembang biak.

Mengutip dari buku Beternak Kelinci Potong karya Masanto dan Ali (2010: 24), lokasi kandang sebaiknya memiliki suhu sejuk (15 - 20°C), memiliki ventilasi sempurna, tempat kering (60 – 90%), lingkungan tenang, serta tidak jauh dari rumah.

Kondisi tersebut diperlukan supaya kelinci tidak kepanasan, tidak mudah terserang penyakit, serta memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan bernapas.

Selain itu, kandang yang dekat dengan rumah dapat memudahkan proses pemeliharaan.

2. Pilih Bibit Berkualitas

Setelah kandang siap, tahap selanjutnya adalah memilih bibit yang berkualitas. Bibit yang berkualitas akan memudahkan peternak untuk melakukan pemeliharaan guna menghasilkan hasil yang juga berkualitas.

Menurut buku Beternak & Bisnis Kelinci Pedaging karya Priyatna (2011: 9), bibit kelinci berkualitas berarti kelinci tersebut sehat, tidak cacat, memiliki pertumbuhan normal, dan lebih tahan terhadap penyakit.

3. Beri Pakan Bergizi

Setelah kandang dan bibit siap, tahap selanjutnya adalah pemeliharaan. Tahap pemeliharaan meliputi pemberian pakan bergizi, pemberian makan secara teratur, serta mengecek kesehatan kelinci dengan dokter hewan.

Kelinci pedaging membutuhkan banyak gizi, di antaranya adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serat kasar, mineral, serta air. Mengutip dari buku yang sama, Priyatna (2011: 9), zat-zat tersebut terdapat dalam berbagai jenis pakan kelinci, seperti hijauan atau sayuran, rumput, serta pelet.

4. Beri Makan secara Teratur

Ketika memberi makan kelinci peternak perlu menetapkan jadwal makan. Kelinci tidak boleh sampai kelaparan sebab hal itu dapat membuat kelinci lemas dan mudah sakit.

Peternak dapat memberi makan kelinci tiga kali sehari, yakni setiap pagi, siang, dan malam. Pada waktu-waktu tersebut, peternak dapat memberi variasi makanan, misalnya pagi sayuran, siang pelet, dan malam rumput.

5. Cek Kesehatan dengan Dokter Hewan

Selain memberi makan yang cukup, peternak juga perlu memeriksakan kesehatan kelinci dengan dokter hewan. Tujuannya guna memastikan bahwa kelinci benar-benar sehat sehingga layak untuk menjadi kelinci pedaging.

Demikian pembahasan mengenai cara ternak kelinci pedaging yang dapat diterapkan agar memperoleh hasil panen berkualitas.

Cara tersebut meliputi kegiatan mempersiapkan kandang, memilih bibit, memberi makanan bergizi, memberi makan secara teratur, serta mengecek kesehatan kelinci. (AA)