Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Cara Ternak Semut Rangrang untuk Hasil Maksimal
2 Januari 2024 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara ternak semut rangrang memiliki keunikan tersendiri dalam dunia pakan burung.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya untuk mencapai hasil yang maksimal, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola budidaya semut rangrang dengan efektif. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya dalam ulasan berikut ini.
Mengenal Semut Rangrang
Sebelum memulai proses ternak, penting untuk memahami spesies semut yang akan diternak.
Mengutip buku Mendulang Uang dari Semut Rangrang karya Kres Dahana, kerangga atau rangrang (Oecophylla) adalah semut merah berukuran besar yang terkenal karena keterampilannya dalam membuat anyaman untuk sarangnya.
Dalam bahasa Inggris, mereka dikenal sebagai weaver ant atau "semut penenun".
Seperti kebanyakan semut lainnya, rangrang adalah serangga yang hidup secara sosial dan membentuk koloni. Koloni kerangga dapat mencapai populasi yang sangat besar.
Semut rangrang, dengan sifat sosialnya yang kuat, cenderung hidup dalam koloni besar dan merupakan predator alami bagi hama di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Cara Ternak Semut Rangrang yang Efektif
Berikut ini adalah berbagai cara yang perlu untuk diperhatikan dalam budidaya semut rangrang.
1. Persiapan Kandang
Pertama, persiapkan kandang dengan menggunakan toples plastik sebagai pengganti sarang asli. Hal ini akan membantu dalam pengelolaan koloni secara lebih terkontrol.
2. Siapkan Rak Bertingkat
Siapkan rak bertingkat sebagai media untuk meletakkan sarang buatan dari toples plastik. Pastikan untuk menyediakan wadah berisi air di setiap kaki rak untuk mencegah semut kabur.
Selain itu menjaga jarak antara rak dengan dinding juga wajib diperhatikan. Tujuannya agar tidak ada predator semut yang hinggap di rak budidaya.
3. Siapkan Bibit
Bibit semut rangrang bisa didapatkan dari alam atau petani lain. Bibit bisa diambil dari koloni bersama ratunya yang bersarang di pohon.
4. Peletakan Koloni
Letakkan bibit di permukaan rak yang telah disediakan toples. Semut akan secara alami mengisi toples yang terbuka sebagai sarang mereka.
ADVERTISEMENT
5. Manajemen Pakan
Untuk asupan karbohidrat, sediakan air gula. Berikan pakan berupa jangkrik, belalang, atau daging ayam yang telah direbus sebagai sumber protein.
6. Masa Panen
Panen telur semut rangrang bisa dilakukan setelah toples terlihat terisi oleh telur semut yang berwarna putih.
Untuk meningkatkan hasil produksi, disarankan untuk tidak mengambil telur dalam 3 bulan pertama. Setelah koloni padat pada rak, telur semut dapat diambil dengan siklus setiap 15 hari sekali.
Dalam melakukan proses cara ternak semut rangrang, pengelolaan kandang dan perhatian terhadap kebutuhan koloni sangat penting.
Dengan memahami siklus hidup serta perilaku semut rangrang, hasil panen yang maksimal dapat dicapai melalui proses ternak yang efektif. (AZS)