5 Cara Ternak Sugar Glider yang Penting Diketahui

Ilustrasi Cara Ternak Sugar Glider. Sumber: Pexels.com/MART PRODUCTION

Cara ternak sugar glider pada dasarnya serupa dengan cara ternak hewan lain yang meliputi lima langkah penting. Lima langkah tersebut adalah menyiapkan kandang, memilih induk berkualitas, memberi makan yang sesuai, membersihkan kandang, dan memeriksakannya.

Walau begitu, ternak sugar glider memiliki hal-hal yang perlu diperhatikan secara lebih detail. Salah satu contohnya menyediakan kandang sesuai dengan jumlah pasangan sugar glider serta kandang calon anakan.

Ketahui cara ternak sugar glider yang tepat lainnya dalam ulasan berikut ini.

5 Cara Ternak Sugar Glider

Ilustrasi Cara Ternak Sugar Glider. Sumber: Pexels.com/Tabitha Favor

Cara ternak sugar glider merupakan pemahaman yang penting bagi setiap calon peternak. Pemahaman tersebut termasuk penting karena dapat menjadi upaya dasar untuk menghasilkan hasil ternak berkualitas, yakni sehat dan terawat.

Umumnya, cara ternak sugar glider meliputi lima langkah utama, yaitu menyiapkan kandang, memilih induk berkualitas, memberi makan yang sesuai, membersihkan kandang, dan memeriksakan ke dokter hewan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Menyiapkan Kandang

Kandang adalah hal penting yang perlu dipersiapkan karena menyangkut tempat sugar glider hidup, tumbuh, bergerak, dan berkembang biak. Kandang sugar glider idealnya berisi sepasang induk (jantan dan betina).

Peternak harus menyediakan kandang sesuai dengan jumlah pasangan sugar glider dan kandang cadangan untuk anak sugar glider yang sudah dewasa. Kandang dengan jumlah tersebut diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti:

2. Memilih Induk Berkualitas

Induk berkualitas adalah sugar glider jantan dan betina yang sehat, yakni tubuhnya terlihat bugar, matanya cerah, bulunya bagus dan mengilap, serta aktif. Guna mengetahui kesehatan induk, peternak dapat melakukan pemeriksaan awal ke dokter hewan.

Selain mengetahui tampilan fisik sugar glider yang sehat, peternak juga harus mengetahui usia sugar glider dewasa. Sugar glider dewasa adalah sugar glider yang sudah siap untuk kawin, yakni usia 6 – 12 (jantan) dan 8 – 12 bulan (betina).

3. Memberi Makan yang Sesuai

Langkah ketiga adalah memberi makan yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan kesukaan sugar glider. Secara umum, sugar glider merupakan hewan omnivor alias pemakan segala.

Peternak dapat memberikan sugar glider jagung, buah-buahan, bubur bayi, jangkrik, dan/atau ulat hongkong. Namun, pemberian ulat hongkong dan jangkrik sebaiknya jangan terlalu sering karena dapat menyebabkan obesitas.

Mengutip dari buku Sugar Glider: Si Hewan Saku yang Unik, Catro (2013: 103), salah satu jenis makanan yang harus dihindari sugar glider, yaitu biji-bijian, seperti milet, kacang, atau biji buah. Hal itu perlu dihindari karena dapat menyebabkan penyumbatan usus.

4. Membersihkan Kandang

Langkah keempat adalah membersihkan kandang secara rutin agar sugar glider tidak terjangkit penyakit dari kotoran. Selain membersihkan kandang, peternak juga perlu membersihkan tempat minum dan tempat makan sugar glider.

Hal itu diperlukan supaya sugar glider dapat makan dan minum di tempat yang bersih sehingga tidak mudah sakit. Pembersihan kandang dapat dilakukan setiap hari atau dua hari sekali agar sugar glider.

5. Memeriksakan ke Dokter Hewan

Langkah kelima adalah memeriksakan sugar glider ke dokter hewan. Pemeriksaan rutin termasuk penting untuk memastikan ternak sugar glider sehat.

Demikian pembahasan mengenai berbagai cara ternak sugar glider yang tepat.

Hal yang paling penting adalah selalu menjaga kebersihan kandang, asupan makan, asupan minum, serta pemeriksaan ke dokter hewan agar kesehatan sugar glider terpantau dengan baik. (AA)