Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Ciri Burung Hantu Stress yang Patut Diwaspadai
13 Agustus 2024 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sama seperti burung lainnya, ciri burung hantu stres sebenarnya mudah terlihat sehingga dapat segera diatasi.
ADVERTISEMENT
Menurut Rudiyant dalam Ensiklopedia Burung Hantu (2023), burung hantu memiliki mata yang tajam, bulu yang indah, dan suara yang khas. Tidak heran kalau banyak orang yang menyukainya.
Ketahui berbagai ciri burung hantu stres yang perlu diwaspadai dalam ulasan berikut ini.
5 Ciri Burung Hantu Stress
Layaknya makhluk hidup pada umumnya, burung hantu juga dapat mengalami stres karena berbagai faktor, seperti bepergian, suhu yang tinggi, kurang asupan dan berbagai penyebab lainnya.
Berikut ini adalah beberapa ciri burung hantu stress yang mudah dilihat dan dikenali dengan cepat.
1. Tidak Mau Berdiri Dan Kepala Tertunduk
Ketika burung hantu mendadak tidak mau berdiri dapat menjadi pertanda bahwa burung tersebut stress. Meskipun dipanggil, diberi makan dan lain sebagainya, ia tetap tidak mau berdiri sama sekali. Kepalanya juga terus tertunduk seperti orang yang bersedih.
ADVERTISEMENT
2. Agresif
Ketika burung mendadak menjadi agresif tanpa sebab juga dapat menjadi tanda bahwa burung tersebut mengalami stres. Perilaku seperti menggigit, menerjang, dan berlarian sampai menabrak jeruji sarang yang dilakukan secara berlebihan.
3. Mata Selalu Tertutup
Burung hantu yang sehat jiwa raganya mempunyai mata yang tajam dan melotot seperti sedang marah. Ketika mendapati burung hantu yang biasanya melotot mendadak sayu dan matanya terus tertutup, bisa jadi akibat gejala stress.
Cara untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan cara memberinya jangkrik setiap hari. Pastikan jangkrik tersebut sudah diberi minyak ikan yang mempunyai kualitas yang tinggi. Biasanya setelah beberapa hari, burung hantu akan kembali membuka matanya yang besar dan melotot.
4. Tidak Nafsu Makan
Ciri stress selanjutnya yang dapat dikenali pada burung hantu adalah tidak nafsu makan. Meskipun diberi makan pakan kesukaannya sekalipun. Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberinya makan jangkrik setiap hari selama 4 hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
5. Kejang-kejang
Terkadang, burung hantu yang stress juga akan mengalami kejang-kejang secara mendadak. Jika dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, akibatnya bisa fatal.
Meskipun tidak seketika, jika tidak diatasi segera maka burung hantu dapat mati jika menderita stress. Awalnya tidak nafsu makan, lama-lama menjadi tidak makan dan kehilangan energi sehingga menemui kematian.
Demikian pembahasan mengenai ciri burng hantu stres yang perlu diwaspadai para pemiliknya. (FRM)