Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Ciri Murai Batu Kurang Stamina beserta Penanganannya
14 Juli 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Murai batu yang sehat dan penuh stamina akan menunjukkan kicauan yang lantang dan gerakan yang lincah. Namun, ada kalanya burung ini tampak lesu dan tidak menunjukkan performa terbaiknya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mengenali ciri murai batu kurang stamina sangat penting untuk memastikan mereka tetap sehat dan aktif. Simak pembahasannya di sini.
Ragam Ciri Murai Batu Kurang Stamina
Berikut ini adalah beberapa ciri murai batu kurang stamina yang perlu diwaspadai pemilik.
1. Suara Kicauan Melemah
Mengutip buku Sukses Budidaya Burung Kicau Lovebird & Murai, ciri murai batu kurang stamina yang paling mudah dikenali adalah suara kicauannya yang melemah.
Jika biasanya burung berkicau dengan suara lantang dan bervariasi, namun tiba-tiba suaranya menjadi pelan dan monoton, ini bisa menjadi tanda bahwa stamina mereka menurun.
2. Tampak Lesu dan Tidak Aktif
Murai batu yang kurang stamina akan terlihat lebih sering berdiam diri dan kurang aktif.
Mereka mungkin lebih banyak duduk di satu tempat dan jarang bergerak atau terbang di dalam sangkar.
ADVERTISEMENT
Lesu dan kurang bersemangat adalah tanda jelas adanya penurunan stamina.
3. Nafsu Makan Berkurang
Stamina yang menurun sering kali diikuti dengan nafsu makan yang berkurang. Burung yang biasanya lahap makan tiba-tiba menjadi kurang tertarik pada makanan.
Hal ini bisa menyebabkan penurunan berat badan dan kesehatan yang memburuk jika tidak segera ditangani.
4. Bulu Kusam dan Rontok
Kondisi fisik burung juga bisa menjadi indikator stamina.
Bulu yang kusam, tidak mengkilap, atau mulai rontok secara berlebihan bisa menunjukkan bahwa murai batu tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, yang berpengaruh pada stamina mereka.
5. Mata Terlihat Pucat
Mata yang cerah dan bersinar adalah tanda burung yang sehat. Sebaliknya, mata yang terlihat pucat atau tidak bercahaya bisa menjadi tanda bahwa murai batu mengalami penurunan stamina.
Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan yang kurang baik dan stres.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Murai Batu Kurang Stamina
Untuk mengatasi masalah kurangnya stamina pada murai batu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan pemilik. Berikut penjelasannya.
1. Pemberian Nutrisi yang Cukup
Pastikan murai batu mendapatkan makanan yang bergizi dan seimbang. Berikan pakan berkualitas yang mengandung protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga stamina.
Pemilik juga bisa menambahkan suplemen khusus burung untuk mendukung kesehatan mereka.
2. Memberikan Waktu Istirahat yang Cukup
Stamina yang rendah bisa disebabkan oleh kurangnya waktu istirahat. Pastikan burung memiliki lingkungan yang tenang dan bebas dari gangguan selama malam hari.
Hindari menempatkan sangkar di tempat yang terlalu bising atau berisik.
3. Menghindari Stres
Stres adalah salah satu faktor utama yang bisa menyebabkan penurunan stamina pada burung. Usahakan untuk menjaga lingkungan yang nyaman dan aman bagi murai batu.
ADVERTISEMENT
Hindari perubahan mendadak yang bisa membuat burung stres, seperti pemindahan sangkar atau kehadiran hewan peliharaan baru.
4. Rutin Berjemur
Sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan burung.
Rutin menjemur murai batu di bawah sinar matahari pagi selama 15-30 menit dapat membantu meningkatkan stamina dan kebugaran mereka.
5. Latihan dan Aktivitas Fisik
Ajak murai batu untuk beraktivitas dan berlatih secara rutin. Aktivitas fisik yang cukup bisa membantu meningkatkan stamina dan menjaga kebugaran mereka.
Pemilik bisa mengajak burung terbang di dalam ruangan atau menggunakan sangkar yang lebih besar untuk memberi ruang gerak yang lebih luas.
Demikian pembahasan mengenai ciri murai batu kurang stamina beserta cara mengatasinya. (AZS)