5 Fakta Arabika, Jenis Kopi yang Asam dan Bikin Ketagihan

Ilustrasi : Arabika, Jenis Kopi yang Asam . Sumber : Cup of Couple/Pexels.com

Kopi arabika termasuk jenis kopi yang cukup populer dan banyak digemari pecinta kopi di dunia. Kopi ini termasuk jenis kopi yang asam dan banyak dipasok untuk menu di kafe-kafe.

Banyak orang meyakini, kopi arabika mempunyai cita rasa yang lezat. Namun, dibalik nikmatnya kopi arabika, terdapat fakta menarik yang perlu kamu ketahui. Agar kamu semakin paham, silakan simak dalam uraian berikut ini!

5 Fakta Menarik Kopi Arabika

Ilustrasi : Arabika, Jenis Kopi yang Asam . Sumber : Michael Burrows/Pexels.com

Rince Alfia Fadri, dkk dalam buku berjudul Mitigasi Akrilamida dan Kualitas Kopi Arabika: Sensori Kopi Minang dalam Rangkuman Spesial menjelaskan bahwa, Kopi arabika atau Coffea arabica L merupakan kopi yang bagus dari segi karakteristiknya.

Tidak heran kopi ini menjadi incaran banyak pecinta kopi. Inilah fakta menarik kopi arabika yang perlu kamu ketahui :

1. Ciri-ciri Kopi Arabika

Dari segi ciri-ciri kopi arabika adalah biji picak dan daun hijau tua dan berombak-ombak. Biji kopi arabika berukuran cukup besar, dengan bobot 18-22 g setiap 100 biji.

Warna bijinya agak cokelat dan biji yang terolah mengandung warna agak kehijauan dan kebiruan. Biji kopi arabika bermutu tinggi dengan sensasi khas kopi arabika yang kuat dengan rasa sedikit asam.

2. Cocok Dikembangkan di Indonesia

Tanaman Kopi arabika sangat cocok dikembangkan di Indonesia pada daerah-daerah dengan ketinggian antara 800-1700 mdpl. Suhu rata-ratanya adalah 15-24 derajat celcius.

Sedangkan pada suhu 25 derajat celcius kegiatan fotosintesis tumbuhan ini akan menurun dan bisa berpengaruh langsung terhadap hasil kebun.

3. Kopi yang Sensitif dengan Kelembaban Udara dan Curah Hujan

Tanaman kopi arabika termasuk kopi yang sangat sensitif dengan kelembaban udara. Kelembaban udara ideal yang dibutuhkan sebenarnya ada di 70-89%.

Bukan hanya itu saja, tanaman kopi arabika juga sangat sensitif dengan curah hujan, ada saat dimana kopi arabika ini memerlukan hujan yang cukup banyak, yakni ketika perkembangan biji.

Kemudian tanaman ini tidak membutuhkan hujan yang cukup banyak ketika sedang berbunga dan perkembangan buah.

4. Membutuhkan Tanah yang Subur

Tanaman kopi arabika juga membutuhkan tanah yang subur dengan drainase yang bagus. Jenis keasaman tanah yang diperlukan yakni pH 5,2 - 6,2 dengan kesuburan tanah yang cukup baik.

5. Kafein Rendah

Arabika mempunyai kandungan kafein lebih rendah daripada kopi robusta. Hanya mengandung 0,4-2,4% kafein dari total berat kering. Hal ini membuat kopi arabika menjadi kopi yang bagus untuk pemula maupun orang-orang yang pertama kali mau mencoba kopi.

Itulah fakta menarik dari kopi arabika, jenis kopi yang asam namun bikin ketagihan. Semoga bermanfaat! (EK)