5 Hama pada Tanaman Kacang Panjang dan Pengendaliannya

Ilustrasi Hama pada Tanaman Kacang Panjang. Sumber: Unsplash

Hama pada tanaman kacang panjang harus segera dibasmi agar kualitas panen tetap terjaga.

Dikutip dari buku Kacang Panjang, kacang panjang merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Tengah dan India. Tanaman ini dapat dibedakan menjadi jenis kacang panjang biasa dan kacang panjang usus.

Tanaman kacang panjang banyak dibudidayakan di Indonesia. Ketika proses pemeliharaan, ada berbagai kendala yang dapat terjadi, termasuk serangan hama.

Hama pada Tanaman Kacang Panjang

Ilustrasi Hama pada Tanaman Kacang Panjang. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai jenis hama yang dapat menyerang tanaman kacang panjang:

1. Tungau

Serangan hama tungau pada tanaman kacang panjang ditandai dari daunnya yang menggulung ke arah bawah. Daun tersebut juga mengalami perubahan warna menjadi hijau kehitaman yang secara bertahap akan berdampak pada kerontokan.

Untuk mengendalikan hama tungau, dapat diberikan akarisida kontak sesuai dosis yang tertulis pada kemasan.

2. Ulat Grayak

Hama pada tanaman kacang panjang berikutnya adalah ulat grayak. Hama ini akan menyebabkan daun menjadi berlubang.

Untuk mengendalikan ulat grayak, dapat dilakukan rotasi tanaman, memasang perangkap hama, serta menyemprotkan insektisida.

3. Kutu Daun

Kutu daun merupakan hama yang menyerang tanaman kacang panjang sejak usia dini. Hama ini banyak ditemukan ketika musim kemarau dan mengisap cairan dalam tanaman sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.

Untuk mencegah serangan kutu daun, dapat dilakukan pergiliran tanaman dengan tanaman selain inang. Jika kerusakan daun sudah parah, dapat disemprotkan insektisida heksitiazok.

4. Lalat Kacang

Hama pada tanaman kacang panjang selanjutnya adalah lalat kacang atau Ophiomyia phaseoli Tryon. Hama satu ini akan menyebabkan bintik pada tulang daun, menghambat pertumbuhan tanaman, serta membuat daun kekuningan.

Cara pengendalian lalat kacang dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida Orthene.

5. Ulat Penggerek Polong

Sesuai dengan namanya, ulat penggerek polong menyebabkan polong berlubang. Bahkan, terkadang hama satu ini ditemukan di dalam polong tersebut.

Untuk mengendalikan hama satu ini, dapat dilakukan dengan memasang lampu perangkap. Selain itu, dapat juga disemprot insektisida setiap satu minggu sekali sejak tumbuhan berbunga.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai berbagai jenis hama pada tanaman kacang panjang.(LAU)