Konten dari Pengguna

5 Hama Tanaman Jagung dan Cara Mengendalikannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Juni 2024 23:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hama tanaman jagung. Foto: Waldemar/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hama tanaman jagung. Foto: Waldemar/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hama tanaman jagung, antara lain belalang yang suka memakan daun hingga kumbang bubuk yang merusak biji jagung.
ADVERTISEMENT
Simak hama tanaman jagung dan cara pengendalian selengkapnya berikut ini.

Hama Tanaman Jagung beserta Cara Mengendalikannya

Ilustrasi hama tanaman jagung. Foto: Jesse Gardner/Unsplash
Jagung merupakan salah satu jenis bahan pangan pokok yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia sebagai pengganti beras.
Karena kandungan gizi atau nutrisi yang tinggi, jagung sangat bermanfaat bagi kesehatan, di antaranya untuk memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, hingga mengontrol diabetes.
Tak hanya itu, jagung juga memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Tak heran apabila banyak orang berusaha untuk membudidayakannya. Akan tetapi, penanaman jagung tidak selalu mulus.
Seperti jenis tanaman lainnya, akan ada berbagai hama serta penyakit yang menyerang jagung. Berikut merupakan hama tanaman jagung beserta cara mengendalikannya seperti dilansir situs distan.bulelengkab.go.id.

1. Lalat Bibit

Lalat bibit mampu mengakibatkan kerusakan parah pada tanaman jagung. Lalat ini akan menyerang tunas muda yang baru saja tumbuh, membuat lubang pada batang, dan memakannya hingga dasar.
ADVERTISEMENT
Tanaman jagung yang diserang oleh lalat bibit perlahan akan menguning, menjadi kerdil, bahkan mengalami kematian. Pengendalian lalat bibit bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lahan, memilih waktu tanam yang tepat, serta pergiliran tanaman.
Selain itu, bisa pula mencampurkan benih dengan nematisida, seperti curater hingga pentakur. Kemudian, bila telah berusia 5-7 hari, barulah disemprot menggunakan curacron atau regent.

2. Belalang

Selanjutnya, ada belalang yang sangat suka memakan tanaman jagung muda. Mereka bisa menghabiskan semua bagian daun, bahkan tulang daunnya.
Belalang sangat mudah dijumpai di kawasan dataran rendah, padang rumput, hingga persawahan. Pengendalian yang aman cukup dengan menggunakan musuh alaminya, seperti laba-laba atau burung.

3. Kumbang Bubuk

Kumbang bubuk umumnya menyerang biji jagung. Jika terserang hama ini, biji akan terlihat rusak dan berlubang.
ADVERTISEMENT
Tanaman inang dari kumbang bubuk, antara lain padi, kacang hijau, kedelai, dan lainnya. Cara pengendaliannya cukup dengan memanen tepat waktu, rotasi tanaman, sampai memakai varietas tahan.

4. Ulat Tanah

Ulat tanah menyerang daun jagung yang muda juga batang. Kerusakan tanaman yang parah bisa mengakibatkan kematian. Biasanya, ulat tanah aktif dan menyerang pada malam hari, sementara siangnya bersembunyi di tanah.
Pengendalian ulat tanah, antara lain dengan menjaga kebersihan lahan, pengolahan lahan yang tepat, juga rotasi tanaman.

5. Ulat Grayak

Hama ini biasanya menyerang tanaman jagung secara berkelompok dan kerap terlihat bersembunyi di bagian bawah daun. Daun yang diserang akan berlubang, transparan, bahkan hanya tersisa tulang daunnya.
Cara pengendaliannya, yaitu dengan penyemprotan insektisida regent, lannet, hingga curacron.
Demikian ragam hama tanaman jagung dan cara tepat mengendalikannya. Hama tersebut memang harus dibasmi sehingga tanaman jagung tetap sehat dan hasilnya pun optimal. (DN)
ADVERTISEMENT