Konten dari Pengguna

5 Hama Tanaman Terong yang Harus Dikendalikan dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 Juni 2024 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hama tanaman terong, sumber foto: Zen Chung by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hama tanaman terong, sumber foto: Zen Chung by pexels.com
ADVERTISEMENT
Terong merupakan sayuran yang banyak dikonsumsi dan dibudidayakan di Indonesia, hanya saja sangat rentan terserang hama. Hama tanaman terong yang sering menyerang adalah ulat grayak dan wereng kapas.
ADVERTISEMENT
Tidak heran jika petani terong harus mengetahui cara pengendalian hama yang tepat. Sebelum itu harus tahu hama apa saja yang suka menyerang tanaman terong agar mengetahui ciri-cirinya dan bisa memberikan pengendalian terbaik.
Dikutip dari buku Budi Daya Terong karya Mashudi, simak beberapa hama yang menyerang tanaman terong dalam penjelasan berikut.

Hama Tanaman Terong

Ilustrasi hama tanaman terong, sumber foto: Zen Chung by pexels.com
Tanaman terong termasuk tanaman yang banyak dibudidayakan dan ditanam di sekitar rumah. Hanya saja tidak banyak yang tahu bahwa tanaman ini rentan terserang hama, seperti berikut beberapa hama yang sering menyerang.

1. Kutu Kebul

Pertama ada kutu kebul, serangga berwarna putih yang berukuran sekitar 1-1,5 mm dengan sayap jernih. Hama ini biasanya hidup berkelompok dan menyerang bagian bawah permukaan daun yang suka mengisap cairan daun.
ADVERTISEMENT

2. Ulat Grayak

Ulat grayak adalah hama ulat yang memiliki tubuh bergaris-garis yang suka menyerang daun muda. Parahnya ulat yang sudah dewasa bisa memakan seluruh daun termasuk tulang daun, sehingga mengganggu pertumbuhan tanaman.

3. Wereng Kapas

Wereng kapas suka menyerang tanaman dengan mengisap cairan tanaman, sehingga tanaman menjadi lemah dan layu. Hama ini memiliki ukuran yang sangat kecil dengan pergerakan sangat gesit, sehingga sulit disadap keberadaannya.
Namun bisa diketahui melalui gejala yang ditimbulkan, yaitu muncul bintik-bintik pada permukaan daun bagian atas. Hama ini harus segera dikendalikan dengan pestisida sintetik berbahan dasar buprofezin agar tidak lagi menyerang tanaman.

4. Ulat Tanah

Selanjutnya ada ulat tanah yang akan menyerang tanaman pada saat pembenihan hingga tanaman terong muda. Kerusakan yang ditimbulkan cukup parah, mengingat ulat ini bisa menyerang tunas atau titik tumbuh tanaman.
ADVERTISEMENT

5. Ulat Buah

Ulat buah akan menyerang tanaman terong muda hingga tua dengan melubangi buah terong. Hal ini membuat buah tumbuh tidak normal karena terjadi pembusukan dalam buah, tentu saja serangan ulat buah harus segera dikendalikan.
Hama tanaman terong memang tidak mudah disadari keberadaannya, tetapi ditandai dengan perubahan bentuk tanaman seperti penjelasan tersebut.(DSI)