Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Jenis Baja Ringan untuk Pagar Rumah yang Kokoh dan Tahan Lama
27 April 2025 9:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis baja ringan untuk pagar menjadi salah satu bahan yang sering dipertimbangkan dalam pembangunan rumah atau bangunan modern.
ADVERTISEMENT
Material ini dikenal karena sifatnya yang ringan, tahan karat, dan mudah dalam proses instalasi, menjadikannya solusi praktis untuk keperluan eksterior.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, baja adalah paduan besi dengan unsur seperti karbon untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan. Campurannya bisa meliputi nikel, mangan, aluminium, bismuth, dan elemen lain seperti titanium dan kromium.
Jenis Baja Ringan untuk Pagar Rumah
Jenis baja ringan untuk pagar juga menawarkan variasi bentuk dan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan desain serta kebutuhan keamanan pemilik rumah. Berikut jenis-jenisnya:
Baja Ringan Hollow
Baja ringan hollow memiliki bentuk balok dengan bagian tengah yang kosong (kopong). Umumnya terbuat dari galvalum atau galvanis, baja hollow sangat populer untuk rangka pagar karena kuat, ringan, dan mudah dipasang.
ADVERTISEMENT
Ukuran yang sering digunakan untuk pagar adalah hollow 40x40 mm dengan ketebalan minimal 1,6 mm, serta dilapisi zinc coating agar lebih tahan karat dan awet.
Baja Ringan Kanal C
Jenis ini berbentuk seperti huruf C dan dikenal juga sebagai kanal C atau lipped channel.
Kanal C memiliki kekuatan struktural tinggi dan mampu menahan beban vertikal maupun horizontal, sehingga cocok untuk rangka utama pagar yang membutuhkan kekuatan ekstra dan stabilitas.
Baja Ringan Taso (Kaso/Truss)
Taso atau kaso/truss biasanya digunakan untuk rangka atap, namun juga banyak diaplikasikan sebagai rangka pagar karena sifatnya yang ringan, kuat, dan tahan korosi.
Baja ringan taso memiliki ketebalan 0,75–1 mm dan bisa menjadi alternatif untuk desain pagar yang modern dan minimalis.
Baja Ringan Spandek
Spandek berbentuk lembaran bergelombang yang biasanya digunakan sebagai penutup atap, namun juga bisa dimanfaatkan sebagai pelapis atau panel pagar untuk tampilan modern dan tahan lama. Spandek sangat tahan terhadap cuaca dan anti karat.
ADVERTISEMENT
Baja Ringan Reng
Reng adalah baja ringan berbentuk bilah yang biasanya digunakan untuk penahan atau sangkutan. Pada pagar, reng bisa dimanfaatkan sebagai elemen dekoratif atau penguat tambahan pada struktur pagar.
Jenis-jenis baja ringan di atas menawarkan keunggulan berupa bobot yang ringan, kekuatan tinggi, tahan karat, dan perawatan yang minim.
Kombinasi antara hollow dan kanal C sering menjadi pilihan utama untuk rangka pagar, sedangkan spandek atau reng dapat digunakan sebagai pelapis atau aksen desain sesuai kebutuhan estetika rumah.
Jenis baja ringan untuk pagar memberikan alternatif ekonomis tanpa mengorbankan ketahanan, sehingga cocok digunakan baik sebagai pagar depan rumah maupun sebagai pembatas antar ruang terbuka. (Fikah)
ADVERTISEMENT