5 Jenis Benang untuk Merajut dengan Kualitas Terbaik

Ilustrasi jenis benang untuk merajut. Sumber: stevepb/pixabay.com

Merajut adalah salah satu hobi yang sering dilakukan untuk mengisi waktu luang atau sebagai sumber penghasilan. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan saat hendak merajut adalah benang rajut.

Terdapat berbagai jenis benang untuk merajut yang perlu diketahui sebelum memulainya. Karena tiap jenis benang rajut memiliki karakter tersendiri yang perlu disesuaikan dengan proyek rajutan.

Untuk memahami tentang berbagai jenis benang untuk merajut, mari baca artikel ini sampai habis.

Jenis Benang untuk Merajut

Ilustrasi jenis benang untuk merajut. Sumber: Foundry/pixabay.com

Merajut merupakan aktivitas yang memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai sumber penghasilan atau meredakan stres.

Mayasiana dalam Pemberdayaan Perempuan dengan Pelatihan Merajut dan Membuat Parfum Ruangan dari Limbah Kopi menyebutkan bahwa merajut juga bisa dijadikan sebagai media ekspresi untuk meningkatkan suasana hati.

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan dalam merajut adalah benangnya. Terdapat beberapa jenis benang untuk merajut. Berikut penjelasannya.

1. Benang Athena

Salah satu jenis benang untuk merajut adalah benang athena. Benang yang terbuat dari bahan wol dan akrilik ini banyak digunakan untuk membuat topi atau syal. Pasalnya, benang athena memiliki tekster lembut sehingga nyaman saat digunakan.

2. Benang Bulky

Jenis benang untuk merajut selanjutnya adalah benang bulky. Benang ini memiliki tekstur yang cukup berbulu, tetapi lembut. Biasanya benang bulky berfungsi untuk membuat beberapa hasil kerajinan tangan rajut, seperti tas, topi, syal, atau scraf.

3. Benang Katun Big Ply

Jenis benang untuk merajut lainnya adalah benang katun big ply. Ciri-ciri dari benang katun big ply adalah memiliki diameter yang relatif lebih besar apabila dibandingkan dengan benang katun.

Adapun panjang diameternya adalah sekitar 2 kali diameter benang katun. Biasanya benang ini digunakan untuk membuat boneka, sepatu rajut, crochet tas, hingga topi.

4. Benang Katun

Jenis benang untuk merajut berikutnya adalah benang katun. Benang ini terbilang multifungsi karena dapat digunakan untuk membuat berbagai produk rajutan, mulai dari sweater, topi, tas, syal, atau produk lainnya.

Umumnya, benang katun ini memiliki tekstur padat yang jadi ciri khasnya.

5. Benang Soft Katun

Jenis benang untuk merajut yang terakhir adalah benang soft katun. Benang ini cocok digunakan untuk pemula maupun profesional dan bisa dijadikan sebagai bahan rajutan apa saja.

Benang soft katun memiliki tekstur yang halus dibandingkan benang katun biasanya. Selain itu, warnanya juga cenderung lebih mengkilap.

Demikian informasi mengenai sederet jenis benang untuk merajut yang sering digunakan. [ENF]