Konten dari Pengguna

5 Jenis Keong Hias yang Cocok Dipelihara

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
13 Januari 2024 22:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis keong hias. Foto: amirali mirhashemian/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis keong hias. Foto: amirali mirhashemian/Unsplash
ADVERTISEMENT
Terdapat beragam jenis keong hias yang tepat dipelihara. Umumnya, keong jenis ini bisa dimanfaatkan sebagai pembersih tank, di samping juga mempercantik tampilannya.
ADVERTISEMENT
Berikut jenis-jenis keong hias yang umum dijadikan hewan peliharaan.

Jenis Keong Hias

Ilustrasi jenis keong hias. Foto: Dan Wilding/Unsplash
Dalam KBBI, keong berarti siput yang besar. Termasuk hewan lunak avertebrata atau tidak bertulang belakang, tubuh hewan ini dilindungi cangkang kuat. Di antara bermacam jenis keong, ada spesies keong hias yang bisa dipilih untuk mengisi aquascape maupun akuarium.
Melansir hukum.uma.ac.id, keong dapat menjaga kondisi air tetap higienis atau bersih. Hal ini karena hewan tersebut bisa memakan sisa makanan serta alga.
Kendati demikian, pastikan mengetahui jenis dan karakteristik keong, sehingga tidak malah memilih spesies yang merusak ekosistem di akuarium atau aquascape.
Lantas, apa saja jenis keong hias yang cocok dijadikan hewan peliharaan? Berikut beberapa jenisnya:

1. Keong Turbo

Keong turbo atau keong zebra termasuk jenis keong hias paling besar. Ciri khasnya tampak dari warna cangkang yang belang kuning hitam. Keong ini amat rakus sebab bisa makan sangat cepat.
ADVERTISEMENT
Daun mati, sisa makanan ikan, serta alga merupakan jenis makanan yang mereka gemari. Keong ini banyak dijumpai pada perairan payau dan menyukai tempat lembap.

2. Keong Terompet

Keong ini mempunyai bentuk seperti terompet atau kerucut dengan bagian belakang cangkang cokelat gelap. Keong terompet amat mudah berkembang biak di air tawar.
Oleh sebab itu, sebaiknya tidak menaruh terlalu banyak keong terompet dalam akuarium maupun aquascape supaya tak merusak ekosistem.
Sebagian orang menganggap keong ini sebagai hama. Namun, spesies ini tetap dapat diandalkan sebagai pembersih akuarium.

3. Keong Bawang

Selanjutnya, ada keong bawang yang masih termasuk keluarga keong turbo. Di habitat aslinya, keong bawang dapat bertahan hingga sepuluh tahun.
Cangkang keong ini umumnya berwarna kecokelatan, kuning gelap, merah tua, dengan corak bintik hitam. Keong bawang pun rakus dan suka makan alga hingga sisa pakan ikan.
ADVERTISEMENT

4. Keong Ramshorn

Bila diperhatikan dengan saksama, cangkang keong ini mirip dengan tanduk domba jantan. Keong ramshorn banyak ditemukan pada perairan tawar.
Termasuk jenis keong hama karena perkembangbiakan yang cepat, pemilik bisa menjadikannya keong hias dengan menaruh satu atau dua keong ramshorn saja.
Keong ini mampu mengurangi kadar nitrat dalam tank. Warnanya mulai dari oranye terang agak transparan, cokelat, merah, dan biru.

5. Keong Rabbit Snails

Keong rabbit snails mempunyai bentuk cukup unik dan cocok dijadikan pembersih tank. Umumnya, keong ini memiliki cangkang hitam krem atau kuning terang, berbentuk kerucut, dan bergerigi.
Demikian jenis keong hias yang tepat dipelihara. Pastikan mengenali apakah keong yang dipilih merupakan jenis keong hama. Jika benar, pastikan tidak menaruh dalam jumlah banyak di akuarium maupun aquascape sehingga tak menjadi perusak. (DN)
ADVERTISEMENT