5 Jenis Lele Budidaya yang Paling Banyak Diburu di Indonesia

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
27 April 2023 22:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto ilustrasi: Jenis Lele Budidaya, sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Foto ilustrasi: Jenis Lele Budidaya, sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya ikan lele menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Setidaknya ada 5 jenis lele budidaya yang paling banyak diburu di Indonesia yang perlu diketahui jika Anda berniat menjadi peternak lele.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar masyarakat Indonesia suka dengan makanan yang berasal dari ikan lele seperti pecel lele, lele bakar, lele penyet, atau sop mangut lele. Rasa daging ikan lele memiliki cita rasanya tersendiri serta harganya yang terjangkau membuatnya kian digemari banyak orang.
Menjamurnya warung tenda yang menjual jenis makanan tersebut juga menjadi bukti bahwa permintaan ikan lele cukup tinggi di masyarakat. Sehingga budidaya ikan lele patut dipertimbangkan.

Jenis Lele Budidaya

Foto ilustrasi: Jenis Lele Budidaya, sumber: Unsplash
Dikutip dari buku Cara Sukses Budidaya Ikan Lele, awalnya peternak ikan lele di Indonesia hanya membudidayakan ikan lele jenis lokal saja. Namun, proses budidaya ikan lele jenis memakan waktu lama dan bobot tubuhnya pun kecil sehingga jenis lele ini ditinggalkan karena dianggap kurang menguntungkan.
ADVERTISEMENT
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi perikanan, akhirnya muncul beberapa jenis ikan lele yang didapat dari hasil perkawinan silang. Jenis lele budidaya ini dianggap lebih unggul dibanding ikan lele lokal.
Berikut ini 5 jenis lele budidaya yang paling sering diburu di Indonesia:

1. Lele Dumbo

Lele ini didatangkan dari Taiwan ke Indonesia pada tahun 1985. Lele dumbo berasal dari kata jumbo atau besar. Sesuai namanya, lele dumbo memiliki ukuran yang besar dibanding lele lokal.
Sebagai perbandingan, berat lele dumbo usia 2 hari mencapai 1-3 gram. Lalu saat usianya 24 minggu bisa mencapai 180-200 gram. Ukuran ini jauh lebih besar dibanding lele lokal yang hanya memiliki berat 40-50 gram setelah berusia 25 minggu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lele dumbo juga lebih banyak menghasilkan telur. Induk betina lele dumbo dapat menghasilkan 8.000-10.000 butir telur sedangkan lele lokal hanya 1.000-4.000 telur.
Itu sebabnya, budidaya lele lokal mulai ditinggalkan ketika lele dumbo masuk ke Indonesia.

2. Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang merupakan lele hasil persilangan induk betina lele dumbo generasi F2 dan induk jantan lele dumbo generasi F6. Hasil persilangan kedua jenis lele ini memakan waktu sekitar 4 tahun.
Secara fisik, lele sangkuriang hampir sama dengan lele dumbo. Yang membedakan hanya bagian mulut yang lebih lonjong, mata yang lebih kecil, warnanya abu-abu, dan bentuk tubuhnya lebih bulat.
Dari sisi bisnis, lele sangkuriang cukup menjanjikan karena ukurannya yang lebih besar dari lele dumbo, jumlah telurnya lebih banyak, serta ukuran benih yang dihasilkan cukup merata.
ADVERTISEMENT

3. Lele Phyton

Lele phyton dihasilkan dari proses penyilangan induk lele asal Thailand generasi F2 dengan induk lele lokal. Persilangan dengan lele lokal menghasilkan lele phyton dengan kualitas unggulan yaitu tahan terhadap cuaca dingin.

4. Lele Masamo

Lele masamo tercipta karena menurunnya kualitas lele yang dibudidayakan peternak lele saat itu, khususnya jenis lele dumbo.
Lele masamo merupakan hasil pengumpulan sifat berbagai plasma nutfah lele dari beberapa negara yaitu lele dumbo dan lele Afrika. Lele Afrika dikenal memiliki pertumbuhan yang cepat dan daya tahan tubuh yang kuat.

5. Lele Mutiara

Lele mutiara merupakan hasil persilangan induk lele dumbo, lele Mesir, lele phyton, dan lele sangkuriang. Laju pertumbuhan lele mutiara 40 persen lebih tinggi dibanding jenis lele lainnya. Keunggulan lainnya adalah irit pakan dan tidak mudah sakit. (Tia)
ADVERTISEMENT