5 Jenis Pilates yang Perlu Diketahui dan Manfaatnya

Ilustrasi : Pilates. Sumber : Andrea Piacquadio/pexels.com

Pilates merupakan suatu bentuk latihan dengan dampak yang rendah (low-impact) dan bertujuan memperkuat otot juga meningkatkan keselarasan serta fleksibilitas postural. Terdapat jenis pilates yang bisa memperkuat otot tubuh tanpa memperbesarnya.

Sebenarnya pilates banyak dilakukan oleh perempuan. Namun, sekarang pria juga bisa menjajal olahraga pilates. Agar semakin paham, simak penjelasan di bawah ini!

5 Jenis Pilates

Ilustrasi : Pilates. Sumber : Andrea Piacquadio/Pexels.com

Bob Losyk dalam buku berjudul Kendalikan Stres Anda menjelaskan bahwa, pilates merupakan salah satu senam tren terbaru yang populer di dunia latihan kebugaran tubuh.

Namun, sebenarnya teknik ini telah ada sejak dulu, hal ini berdasarkan peran tokoh Joseph Pilates yang menciptakan sistem latihan ini di Jerman pada tahun 1900-an.

Kala itu tubuhnya melemah, karena penyakit rakitis yang diderita. Kemudian Pilates mengembangkan latihan saat usianya baru belasan tahun, hal ini dilakukan untuk memberikan kekuatan yang lebih besar dan dapat menangkis berbagai penyakit yang lain.

Adapun jenis pilates yang bisa dipelajari adalah :

1. Classical Pilates

Pilates klasik lebih fokus kepada kemiringan panggul posterior alias pinggul miring ke belakang. Beberapa preferensi postur yang lain di bagian kepala, bahu, dan leher lebih diperhatikan.

Pilates klasik juga merupakan alat rehabilitasi yang bagus dalam mengurangi sakit di leher serta punggung kronis.

2. Mat Pilates

Mat pilates terfokus pada bagian otot inti dan baik untuk mereka yang mempunyai nyeri di bagian punggung. Pilates jenis ini jauh lebih baik peningkatannya dalam keseimbangan serta penurunan rasa sakit.

3. Reformer Pilates

Pilates yang menggunakan reformator atau peralatan yang dipakai pada jenis reformer pilates. Bentuknya mirip tempat tidur menggunakan rangka pada setiap sisi dan ada sejumlah tali dan pegas.

Reformer pilates lebih intens dibandingkan mat pilates, jadi banyak dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman. Pilates jenis ini bisa membakar banyak kalori dan meningkatkan penyelarasan postur juga koordinasi tubuh lewat pergerakan melawan pegas dengan konstan.

4. Contemporary Pilates

Jenis pilates ini banyak digunakan dalam proses rehabilitasi cedera dan gerakannya dapat diatur menyesuaikan kreativitas instruktur.

Contemporary Pilates mengajarkan posisi panggul netral atau posisi saat seseorang berdiri tegak dengan postur tubuhnya yang benar.

5. Stott Pilates

Jenis pilates hasil dari integrasi antara prinsip modern ilmu olahraga serta rehabilitasi tulang belakang. Pada stott pilates, pemanasan merupakan hal yang baik dilakukan di awal kelas stott pilates untuk menyelaraskan tubuh dan melepaskan tekanan punggung juga leher.

Adapun beberapa manfaat dari pilater yakni:

Itulah penjelasan tentang jenis pilates yang bermanfaat dan bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat! (Ek)