5 Jenis Tanaman Apotek Hidup dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Ilustrasi tanaman apotek hidup. Sumber: Karolina Grabowska/pexels.com

Salah satu hobi yang bermanfaat adalah berkebun. Ada berbagai pilihan tanaman yang bisa ditanam di rumah untuk sekadar hobi, tetapi juga bermanfaat. Misalnya adalah tanaman apotek hidup. Zainuddin dalam Pengenalan Apotek Hidup dan Media Penanaman Hidroponik Kepada Ibu-Ibu PKK Di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor menjelaskan bahwa tanaman apotek hidup adalah jenis tanaman obat yang bermanfaat sebagai alternatif pengobatan alami. Untuk mengetahui sejumlah rekomendasi tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di rumah, baca penjelasannya dalam artikel berikut.

Rekomendasi Tanaman Apotek Hidup

Ilustrasi tanaman apotek hidup. Sumber: Ryan Baker/pexels.com

Tanaman apotek hidup adalah jenis tanaman obat-obatan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal. Kegiatan satu ini termasuk hobi yang bermanfaat. Pasalnya, bukan hanya membuat tubuh sehat melalui aktivitas berkebun, tetapi hasil olah tanaman apotek hidup bisa dimanfaatkan sebagai alternatif obat. Adapun sejumlah rekomendasi tanaman apotek hidup, antara lain.

1. Daun Pegagan

Rekomendasi tanaman apotek hidup pertama adalah daun pegagan. Daun pegagan memiliki bentuk daun yang kecil dan bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh dan menurunkan demam. Selain itu, banyak orang memanfaatkan daun pegagan untuk menghentikan darah akibat luka dan mampu mengatasi jerawat melalui kandungan anti-inflamasi.

2. Temulawak

Jenis tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di rumah selanjutnya adalah temulawak. Temulawak adalah tanaman obat herbal yang sangat berkhasiat. Tanaman herbal ini memiliki kandungan kurkumin yang membantu meningkatkan nafsu makan, mengatasi masuk angin, hingga mengobati sembelit.

3. Lidah Buaya

Siapa yang tak mengenal lidah buaya? Tanaman hias satu ini memiliki segudang manfaat yang bisa dijadikan sebagai tanaman apotek hidup. Lidh buaya memiliki kandungan antioksidan, Anti bakteri, antiseptik, hingga antivirus, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai obat topikal.

4. Jahe

Rekomendasi tanaman apotek hidup yang berkhasiat selanjutnya adalah jahe. Jahe banyak dibuat sebagai teh untuk mengobati beberapa jenis penyakit. Jahe sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, melegakan tenggorokan, hingga berkhasiat bagi ibu hamil saat trimester pertama.

5. Jeruk Nipis

Rekomendasi tanaman apotek hidup yang terakhir adalah jeruk nipis. Tanaman satu ini banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia di halaman rumah. Khasiat jeruk nipis juga tidak perlu diragukan lagi. Jeruk nipis kaya akan kandungan vitamin C yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan batuk, melegakan tenggorokan, dan berbagai manfaat lainnya. Itulah berbagai rekomendasi tanaman apotek hidup yang bisa ditanam di rumah untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal. [ENF]