Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Jenis Transisi dalam Film dan Video yang Banyak Digunakan
22 Agustus 2023 21:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang dibutuhkan saat mengedit film atau video adalah transisi. Jenis transisi pun ada beragam, seperti dissolve dan wipe.
ADVERTISEMENT
Sugihartono, Handriyotopo, dan Rachman dalam Teknik Transisi Videografi Berbasis Gerakan Wayang Kulit: Laporan Penelitian Fundamental menyebutkan bahwa transisi video dan film berfungsi untuk memberikan efek tertentu dalam pergantian adegan.
Untuk mengetahui sejumlah jenis transisi dalam video dan film, baca artikel ini sampai habis.
Jenis Transisi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, transisi adalah teknik pengeditan yang kerap digunakan dalam video atau film . Terdapat sejumlah jenis transisi yang sering digunakan, yaitu.
1. Dissolve
Salah satu jenis-jenis transisi dalam video adalah dissolve, yaitu teknik transisi yang dilakukan untuk menampilkan satu gambar ke gambar lainnya secara perlahan-lahan.
Dengan menggunakan transisi ini, maka gambar yang ditampilkan pun akan terkesan menumpuk, karena peralihannya dilakukan secara lambat.
2. Straight Cut
Jenis transisi dalam video atau film berikutnya adalah straight cut. Transisi ini juga disebut dengan istilah potongan langsung yang digunakan untuk dua shot dalam dua adegan berbeda.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, jenis transisi ini juga cukup umum dan sering digunakan, bahkan hampir setiap film dan video akan menggunakannya karena tergolong sebagai teknik dasar.
3. Wipe
Jenis transisi dalam video atau film lainnya adalah wipe. Apabila transisi dissolve digunakan untuk memberikan kesan halus dan lambat, maka wipe dilakukan secara lebih cepat.
Wipe sendiri memiliki sejumlah bentuk, seperti peralihan dari kanan ke kiri, kiri ke kanan, atas ke bawah, maupun bawah ke atas.
4. Fade
Jenis transisi dalam video atau film selanjutnya adalah fade. Jenis transisi ini memiliki dua jenis, yaitu fade in serta fade out. Pada fade in, gambar akan muncul perlahan secara gradual. Sementara itu, fade out akan membuat efek gambar menghilang secara perlahan.
ADVERTISEMENT
5. Split
Jenis transisi yang terakhir adalah split atau disebut juga dengan istilah L cut. Untuk menggunakan transisi ini, editor perlu memotong strip gambar dan menyisakan audionya.
Pada umumnya, jenis transisi ini akan menghasilkan gambar dengan audio berbeda atau sebaliknya. Transisi ini pun juga membuat sutradara lebih fleksibel dalam menciptakan film.
Demikian sederet informasi mengenai jenis transisi yang kerap digunakan dalam video atau film. [ENF]