Konten dari Pengguna

5 Kelebihan dan Kekurangan Perkutut Crossing

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Februari 2024 23:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Perkutut (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Perkutut (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Perkutut Crossing merupakan salah satu varietas perkutut yang menarik perhatian para penggemar burung kicau.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia burung kicauan, berbagai kelebihan dan kekurangan perkutut Crossing mejadi hal yang menarik untuk diketahui oleh para pehobi. Simak pembahasannya di sini.

Sekilas Tentang Perkutut Crossing

ilustrasi Perkutut (Pixabay)
Mengutip buku Menghasilkan Perkutut Berkualitas karya Okto Praktiknjo, Perkutut Crossing adalah jenis burung perkutut yang berasal dari persilangan antara perkutut lokal Indonesia dengan Perkutut Bangkok atau Perkutut Burma.
Kombinasi ini menghasilkan burung dengan karakteristik unik yang membuatnya diminati oleh para penggemar burung kicau.

Berbagai Kelebihan Perkutut Crossing

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari perkutut Crossing.

1. Lebih Banyak Memiliki Variasi Suara

Perkutut Crossing memiliki lebih banyak variasi suara dibandingkan dengan perkutut lokal.
Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi para pecinta burung kicau yang menginginkan variasi suara yang beragam.
ADVERTISEMENT

2. Suara Lebih Merdu

Salah satu kelebihan utama Perkutut Crossing adalah suaranya yang lebih merdu.
Hal ini membuatnya menjadi favorit di kalangan penggemar burung kicau yang menghargai keindahan suara burung.

3. Lebih Jinak

Perkutut Crossing lahir di lingkungan yang kental dengan interaksi manusia, mereka akan cenderung lebih jinak dibandingkan dengan perkutut lokal yang menetas di alam liar.
Mereka lebih mudah diajak berinteraksi dengan pemiliknya, sehingga menjadi burung peliharaan yang menyenangkan.

4.Gacor sejak dari Usia Muda

Perkutut Crossing memiliki kecenderungan untuk menjadi gacor sejak usia muda. Hal ini memudahkan pemiliknya dalam melatih burung tersebut untuk berkicau dengan baik.

5. Memiliki Pilihan Pasangan Lebih Variatif

Dengan adanya campuran gen dari dua varietas perkutut yang berbeda, Perkutut Crossing menawarkan pilihan pasangan yang lebih variatif bagi para pemiliknya.

Berbagai Kekurangan Perkutut Crossing

Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh perkutut Crossing.
ADVERTISEMENT

1. Berumur Lebih Pendek

Salah satu kekurangan Perkutut Crossing adalah umurnya yang cenderung lebih pendek dibandingkan dengan perkutut lokal.
Hal ini membuat pemiliknya harus lebih memperhatikan kesehatan dan perawatan burung tersebut.

2. Mudah Sakit

Perkutut Crossing rentan terhadap penyakit dibandingkan dengan perkutut lokal. Oleh karena itu, pemilik perlu memberikan perhatian ekstra dalam menjaga kesehatan burung ini.

3. Memerlukan Perhatian Ekstra dibandingkan Perkutut Lokal

Merawat Perkutut Crossing memerlukan perhatian ekstra dan pengetahuan yang lebih mendalam dibandingkan dengan merawat perkutut lokal.

4. Biaya Perawatan Lebih Mahal

Karena rentan terhadap penyakit dan memerlukan perawatan ekstra, biaya perawatan Perkutut Crossing cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan perkutut lokal.

5. Keturunan Jarang yang Sesuai dengan Induknya

Kadang-kadang, keturunan Perkutut Crossing tidak sesuai dengan induknya dalam hal penampilan atau suara, yang bisa menjadi tantangan bagi para pemiliknya.
Dengan mengenali kelebihan dan kekurangan perkutut Crossing, burung ini dapat menjadi teman yang menyenangkan bagi para penggemar burung kicau. (AZS)
ADVERTISEMENT