5 Kelebihan Tanaman Timun Fertigasi Gantung yang Menarik

Ilustrasi tanaman timun fertigasi gantung, sumber foto: Marta Dzedyshko by pexels.com

Tanaman timun memang bisa dibudidayakan dengan banyak cara, tetapi baru-baru ini populer metode fertigasi gantung. Salah satu kelebihan tanaman timun fertigasi gantung adalah tanaman dapat terhindari dari banjir.

Sayangnya tidak banyak orang mengetahui metode tersebut, padahal metode fertigasi gantung dinilai lebih aman. Hal ini karena tanaman harus digantung hingga ketinggian tertentu, sehingga tidak langsung nampak di atas permukaan tanah.

Dikutip dari buku Cara Budidaya Timun Lengkap Untuk Pemula karya Farmer Sant, simak beberapa kelebihan tanaman timun yang ditanam menggunakan fertigasi gantung.

Kelebihan Tanaman Timun Fertigasi Gantung

Ilustrasi tanaman timun fertigasi gantung, sumber foto: Lo by pexels.com

Tanaman timun yang ditanam dengan metode fertigasi gantung tentu memiliki banyak keuntungan. Sayangnya tidak semua orang menerapkan metode tersebut, padahal bisa memudahkan pemantauan pertumbuhan tanaman.

Selain itu, tanaman timun yang dihasilkan jauh lebih segar, besar, dan minim kerusakan. Oleh karena itu, penting untuk menyimak beberapa kelebihan tanaman timun fertigasi gantung dalam penjelasan berikut.

1. Terhindar dari Banjir

Tanaman timun yang ditanam dengan metode fertigasi gantung kemungkinan besar dapat terhindar dari banjir. Mengingat tanaman tersebut akan ditanam di dalam polybag yang digantung dan jauh dari permukaan tanah.

2. Meminimalisir Serangan Penyakit dan Hama

Jika ingin meminimalisir serangan hama dan penyakit, maka metode fertigasi gantung adalah pilihan yang tepat. Mengingat tanaman timun harus digantung dari permukaan tanah, sehingga mendapatkan lebih banyak udara dan tidak mudah terserang hama maupun penyakit.

3. Menghemat Pengeluaran

Teknik fertigasi gantung terbilang bisa menghemat pengeluaran karena tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Apalagi tanaman timun dengan teknik ini lebih minim kerusakan akibat serangan hama maupun penyakit.

4. Waktu Tanam Lebih Panjang

Perlu diketahui bahwa teknik fertigasi gantung membuat tanaman timun memiliki waktu tanam lebih panjang. Kurangnya serangan hama dan penyakit membuat tanaman timun tetap tumbuh subur dan tidak mudah mati dalam waktu singkat.

5. Hasil Panen Berkualitas

Setiap petani pasti menginginkan hasil panen yang berkualitas, sehingga perlu menerapkan fertigasi gantung untuk tanaman timun. Tanaman timun yang menerapkan teknik tersebut akan menghasilkan buah yang segar, besar, dan minim kerusakan karena serangan hama.

Kelebihan tanaman timun fertigasi gantung tersebut harus diperhatikan agar lebih yakin menerapkan teknik tersebut untuk tanaman timun dan sayuran lainnya.(DSI)