Konten dari Pengguna

5 Keunikan Kucing Busok, Hewan Ras Asli Indonesia

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Januari 2024 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kucing busok. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kucing busok. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kucing busok adalah satwa endemik atau asli Indonesia yang hanya ada di Pulau Raas. Ia dikenal memiliki keunikan tersendiri, yakni ukuran tubuhnya jauh lebih besar daripada kucing kampung.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga dikenal memiliki telinga runcing yang mencuat ke atas, serta bulu yang berwarna abu-abu kebiruan polos, dengan tekstur tebal.
Untuk mengenal fakta unik tentang kucing busok lainnya, simak dalam penjelasan di bawah ini.

Keunikan Kucing Busok, Ras Asli Indonesia

Ilustrasi kucing busok. Sumber foto: Unsplash
Dikutip dari situs Indonesia.go.id, kucing busok adalah satwa endemik yang hanya ada di Pulau Raas Madura, yakni sebuah pulau seluas 39 kilometer, yang terdiri dari desa-desa serta pulau-pulau kecil.
Kucing busok adalah hewan endemik asli daerah tersebut yang memiliki bentuk wajah serta postur seperti leopard. Selain itu, tubuh kucing busok juga jauh lebih besar daripada kucing kampung.
Keunikan lain dari kucing busok adalah mukanya yang agak seperti persegi, namun agak lancip di bagian atas. Sedangkan, bagian hidup mereka memiliki ukuran yang kecil sehingga terlihat imut.
ADVERTISEMENT
Kucing busok juga dikenal memiliki telinga runcing dan mencuat ke atas. Bulu yang menutupi tubuh mereka juga cenderung tebal, dan berwarna abu-abu kebiruan polos sehingga membuatnya terlihat unik.

Fakta Unik Kucing Busok

Sekitar tahun 1990-an, kucing bussok pernah menjadi cinderamata untuk para tamu istimewa yang berkunjung ke Madura. Namun, hal ini justru membuat jumlah kucing busok di Pulau Raas berkurang.
Karena keberadaan kucing busok di habitat aslinya semakin langka, Pemerintah Kabupaten Sumenep pun langsung melarang tradisi tersebut, di mana pendatang tidak diberi izin untuk membawa pergi kucing busok keluar pulau untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
Jika hal tersebut tetap dilakukan, maka si kucing wajib untuk dikebiri atau disteril terlebih dahulu, demi menjaga kemurnian ras tersebut. Upaya untuk menjaga keberadaan kucing busok di habitat asli pun didukung oleh mitos-mitos berkembang di masyarakat Pulau Raas.
ADVERTISEMENT
Masyarakat setepat percaya, bahwa kucing busok dapat mendatangkan nasib baik dan rezeki untuk orang yang memeliharanya. Karena itu, tak heran jika kucing ini sangat dijaga dengan baik. (RN)