5 Makanan Burung Hantu Putih dan Manfaatnya

Ilustrasi Makanan Burung Hantu Putih. Unsplash/Andy Chilton

Makanan burung hantu putih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan, dan kelangsungan hidup burung pemangsa malam ini.

Burung ini berada di wilayah pepohonan, sampai dengan ketinggian 1.600 mdpl. Di tepi hutan, perkebunan, pekarangan, hingga taman-taman di kota besar

Sebagai hewan karnivora, burung hantu putih umumnya berburu mangsa hidup seperti tikus, serangga besar, dan burung kecil.

Makanan Burung Hantu Putih

Ilustrasi Makanan Burung Hantu Putih. Unsplash/Bob Brewer

Pola makanan burung hantu putih sangat bergantung pada habitat, dan ketersediaan sumber makanan di lingkungan sekitarnya. Dengan kemampuan beradaptasi, burung ini dapat memenuhi kebutuhan makanannya demi bertahan hidup di berbagai kondisi.

Mengutip dari situs eprints.walisongo.ac.id, burung hantu putih (tyto alba) merupakan spesies burung yang berukuran besar sekitar 34-40 cm, memiliki wajah berbentuk jantung berwarna putih, dengan tepi berwarna coklat.

Biasa berburu pada malam hari karena termasuk hewan nocturnal, berburu pada malam hari dengan mengandalkan pendengarannya yang tajam. Saat siang hari, burung ini berdiam diri di lubang pohon, gua, sumur, bangunan tua atau di antara rimbun dedaunan pohon.

Burung hantu putih dapat menelan mangsanya secara utuh, atau membaginya dalam ukuran yang lebih kecil sebelum ditelan.

Daging dan bagian lunak dari tubuh mangsa akan dicerna, sedangkan bulu, dan tulang yang tidak dicerna, akan dikeluarkan kembali dalam bentuk pellet secara berkala.

Berikut adalah makanan burung hantu putih yang menjadi sumber utama nutrisi bagi burung ini di lingkungan sekitarnya.

1. Tikus

Tikus mengandung lemak yang memberikan energi tinggi bagi burung hantu putih untuk aktivitas berburu di malam hari, sekaligus dapat membantu mengontrol populasi hama di lingkungan alam maupun pertanian.

2. Burung Kecil

Makan burung kecil dapat menyediakan asupan protein tambahan, tulang, dan bulu burung kecil yang dimakan secara utuh membantu dalam proses pencernaan (melalui regurgitasi pellet).

3. Serangga Besar

Serangga besar seperti jangkrik, belalang, dan kumbang, menjadi sumber protein alternatif saat mangsa besar sulit ditemukan. Ringan dicerna sehingga cocok untuk burung hantu muda, atau yang sedang pemulihan.

4. Amfibi

Amfibi, seperti katak dan kodok, yang mengandung air yang membantu hidrasi alami, terutama di musim kering.

5. Ikan

Burung hantu putih juga makan ikan kecil, bermanfaat bagi kesehatan jantung, dan otak burung, karena mengandung omega-3, dan lemak sehat, serta memberikan cairan alami untuk menjaga hidrasi.

Dengan memahami makanan burung hantu putih dan manfaatnya, kini semakin sadar bahwa menjaga kelestariannya tidak hanya penting bagi spesies ini, tetapi juga mendukung sistem pertanian yang ramah lingkungan, dan berkelanjutan. (Idaftrn)

Baca juga: 4 Cara Menjinakkan Burung Hantu agar Bisa Dipelihara