Konten dari Pengguna

5 Manfaat Kulit Pinus untuk Media Tanam yang Perlu Diketahui Petani

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 November 2024 7:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Manfaat Kulit Pinus untuk Media Tanam, Pexels/Irina Iriser
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Manfaat Kulit Pinus untuk Media Tanam, Pexels/Irina Iriser
ADVERTISEMENT
Manfaat kulit pinus untuk media tanam telah menjadi perhatian dalam dunia pertanian karena sifat-sifat unik yang dimilikinya. Kulit pinus, yang dikenal sebagai limbah industri kayu, kini dipandang sebagai alternatif media yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku “Ragam Media Tanam Tanah dan Non Tanah” (h. 5) karya Sasmita dan Haryanto, syarat suatu bahan bisa menjadi media tanam adalah mampu menjadi tempat berpijak tanaman, mampu mengikat air, dan menyuplai unsur hara.
Selain tanah, bahan yang memiliki syarat-syarat tersebut maupun syarat utama lainnya terdiri dari bahan organik dan anorganik. Adapun contoh bahan organik atau berasal dari alam, yaitu arang kayu, sabut kelapa, kompos, hingga kulit pinus.

Manfaat Kulit Pinus untuk Media Tanam

Ilustrasi Manfaat Kulit Pinus untuk Media Tanam, Pexels/Brett Sayles
Di tengah semakin minimnya kuantitas tanah alami dengan bahan organik tinggi, media tanam buatan menjadi alternatif terbaik. Sebagai wawasan bagi petani, simak manfaat kulit pinus untuk media tanam menurut beberapa sumber berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Aerasi dan Drainase

Kulit pinus memiliki tekstur yang kasar dan berpori, sehingga dapat meningkatkan aerasi dan drainase dalam media tanam. Ini dapat mencegah tanah terlalu padat dan kelebihan air di sekitar akar, yang dapat mengakibatkan pembusukan akar.

2. Menjaga Kelembapan

Kulit pinus memiliki daya serap air yang cukup baik dan tahan lama, sehingga mampu menjaga kelembapan di sekitar akar tanaman. Sifat ini bermanfaat untuk tanaman yang memerlukan kelembapan stabil, seperti tanaman di dalam pot.

3. Menghambat Pertumbuhan Gulma

Ketika digunakan sebagai media tanam atau mulsa, lapisan kulit pinus di permukaan tanah membatasi akses sinar matahari yang diperlukan untuk pertumbuhan gulma, sehingga gulma terhambat dan persaingan nutrisi tanaman terminimalisir.

4. Menjadi Sumber Nutrisi Alami

Seiring waktu, kulit pinus yang terurai akan menambah bahan organik ke dalam tanah, sehingga memberikan nutrisi tambahan bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT

5. Mengendalikan pH Media Tanam

Manfaat kulit pinus sebagai media tanam lainnya adalah pengendali pH tanam. Kulit pinus yang bersifat sedikit asam sangat cocok untuk tanaman yang menyukai kondisi tanah dengan pH rendah, seperti anggrek, tanpa perlu mengatur ulang pH.
Itulah beberapa manfaat kulit pinus untuk media tanam yang perlu diketahui oleh petani. Sebagai penjelasan, bahan organik untuk media tanam biasanya memang dicampurkan dengan tanah, meski begitu, pahami pulalah cara penerapan lainnya. (BrenNd)