Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Media Tanam Anggrek yang Tepat agar Lekas Berbunga
27 Januari 2024 20:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemilihan media tanam anggrek merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika hendak memelihara bunga cantik tersebut. Salah memilih media tanam bisa menyebabkan akar busuk dan bunga mati.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa saja media tanam anggrek yang tepat agar pertumbuhannya optimal?
Ragam Media Tanam Anggrek Terbaik
Anggrek tergolong jenis tanaman hias yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan. Bunga ini terdiri dari akar, daun, batang, biji, dan merupakan tanaman epifit atau tumbuh dengan cara menumpang pada tanaman lain.
Meski digemari karena keindahannya, perawatan anggrek masih dianggap sulit oleh sebagian orang. Padahal sebenarnya bila pemilik memahami karakteristik dan cara perawatan yang tepat, merawat anggrek terbilang cukup mudah.
Berikut ragam media tanam anggrek yang tepat untuk menunjang pertumbuhan supaya tanaman cepat berbunga seperti dilansir infopublik.sijunjung.go.id.
1. Sabut Kelapa
Sabut kelapa merupakan bahan yang banyak dijumpai sebagai media tanam anggrek. Akan tetapi sebelum dipakai, sabut kelapa harus dijemur lebih dulu supaya kandungan racunnya hilang. Sabut kelapa yang cocok sebagai media tanam berasal dari kelapa tua.
ADVERTISEMENT
Media tanam ini sebaiknya digunakan pada pertanaman anggrek di tempat sejuk dan kering. Tujuannya guna mengurangi risiko pembusukan pada batang karena terlalu banyak menyimpan air.
2. Pakis Cacah
Pakis cacah menjadi media yang aman bagi orang-orang yang rajin menyiram anggrek. Hal ini dikarenakan pakis cacah mampu menyimpan air dan bersifat porous atau air dari penyiraman dapat langsung terbuang dan tidak banyak tersimpan.
Cacahan pakis sebaiknya tidak benar-benar halus sehingga tak memicu kelembapan tinggi yang menjadikan akar membusuk. Kelemahan media tanam pakis cacah yaitu sangat disukai oleh semut serta serangga.
3. Arang
Arang dari kayu apapun, bisa dipakai sebagai media tanam anggrek. Di samping memiliki umur lebih lama dari sabut kelapa, arang juga memiliki kemampuan menyimpan air yang baik, tetapi tak menggenang berlebih sehingga mampu menjaga kelembapan akar.
ADVERTISEMENT
Keunggulan lainnya dari media tanam ini adalah serangga yang tidak suka bersarang di dalamnya sehingga tanaman tidak rusak.
4. Pecahan Batu atau Genteng
Media tanam anggrek berikutnya yaitu pecahan batu atau genteng yang umumnya diletakkan di dasar atau bagian bawah pot. Selain berfungsi sebagai tempat menempelnya akar, pecahan batu atau genteng mampu menjaga kelembapan, tak mudah lapuk, juga dapat meningkatkan sistem drainase dan aerasi.
Sayangnya, media tanam ini mudah ditumbuhi lumut sehingga pemilik harus benar-benar memerhatikan kondisinya dan segera mengganti apabila telah berlumut.
5. Mos Putih
Mos putih adalah media tanam yang tepat untuk orang-orang yang tidak telaten melakukan penyiraman. Bahan satu ini sangat mudah menyimpan air. Karena itu, jika memutuskan memakai mos putih, pastikan tidak terlalu sering menyiram supaya akar tetap sehat dan tak gampang membusuk.
ADVERTISEMENT
Demikian berbagai media tanam anggrek terbaik untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Pastikan tidak salah dalam memilih media tanam sehingga anggrek berumur panjang dan cepat berbunga. (DN)