Konten dari Pengguna

5 Pantangan Burung Walet agar Produktivitas Tetap Terjaga

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Februari 2024 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 11 Maret 2024 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantangan burung walet. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantangan burung walet. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Burung walet dibudidayakan untuk dimanfaatkan sarang burungnya. Sarang burung walet merupakan komoditas yang berharga dan ada beberapa pantangan burung walet yang tidak boleh dilakukan.
ADVERTISEMENT
Menjaga burung walet termasuk kandangnya, akan menjamin produktivitas sarang burung walet. Berikut adalah pantangan burung walet yang tidak boleh dilewatkan.

Pantangan Burung Walet

Ilustrasi pantangan burung walet. Foto: Pixabay
Dikutip dari buku Kiat Sukses Menjadi Konsultan Sarang Burung Walet karya Yanto Turede, sarang burung walet mulai dibudidayakan di Indonesia sejak 1980 di Gresik, Jawa Timur.
Sejak saat itu, teknik budidaya menyebar ke seluruh penjuru Indonesia. Hingga pada tahun 1989, berbagai pihak yang berkecimpung dalam budidaya walet mulai melakukan seminar budaya.
Burung walet sendiri merupakan burung pemakan serangga yang bersifat aerial dan suka meluncur
Burung walet sangat menyukai ruangan yang remang hingga gelap. Biasanya ia akan menggunakan langit-langit ruangan yang gelap untuk menempelkan sarang sebagai tempat istirahat dan berkembang biak.
ADVERTISEMENT
Melihat pentingnya kandang bagi burung walet, berikut adalah beberapa pantangan dalam budidaya burung walet yang perlu dihindari guna memaksimalkan produktivitas.

1. Membatasi Pergerakan Burung Walet

Burung walet suka beterbangan dengan bebas. Oleh karena itu, kandang burung walet harus dipastikan memiliki ukuran yang besar tanpa terlalu banyak dinding di bagian dalam.

2. Sering Mengganti Suara Panggil atau Inap

Kandang burung walet harus dilengkapi dengan suara panggil dan suara inap untuk menarik perhatian burung walet. Pastikan suara tersebut tidak sering diubah karena dapat membuat burung menjadi bingung dan enggan untuk bersarang.

3. Sering Memindahkan Lampu

Kandang burung walet juga memiliki lampu penarik burung yang digunakan untuk menarik perhatian burung walet agar masuk ke dalam kandang.
Pemilik tidak diperkenankan memindahkan lampu secara tiba-tiba karena bisa menyebabkan burung terkejut dan mengalami stres. Pada akhirnya, burung juga akan menjadi enggan untuk bersarang.
ADVERTISEMENT

4. Menimbulkan Suara Berisik

Burung walet sangat menyukai ketenangan. Oleh karena itu, burung walet akan enggan untuk bersarang pada tempat yang sering dimasuki oleh manusia atau hewan lain.
Usahakan juga kandang burung walet terletak cukup jauh dari keramaian dan jangan mengatur volume suara panggil atau inap terlalu nyaring.

5. Menggunakan Material Salah untuk Sirip Gedung

Burung walet memanfaatkan sirip gedung untuk masuk ke dalam gedung. Pemilik perlu mempertimbangkan pemilihan material yang digunakan sebagai sirip gedung.
Gunakan material kayu yang selalu kering dan tidak terkena air hujan. Jangan gunakan kayu yang lembab dan basah karena akan membuat burung walet kesulitan.
Demikian pembahasan mengenai beberapa pantangan burung walet yang perlu dihindari untuk meningkatkan produktivitas sarangnya. (SP)