Konten dari Pengguna

5 Pantangan Merawat Burung Cendet agar Tetap Gacor

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Februari 2024 23:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 11 Maret 2024 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pantangan merawat burung cendet. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pantangan merawat burung cendet. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Burung cendet merupakan salah satu jenis burung kicauan yang dapat dipelihara.
ADVERTISEMENT
Sama seperti hewan peliharaan lain, ada pula berbagai pantangan merawat burung cendet yang perlu diperhatikan pemiliknya. Apa saja? Simak pembahasannya di sini.

Pantangan Merawat Burung Cendet

Ilustrasi pantangan merawat burung cendet. Foto: Pixabay
Menurut buku Rahasia Burung Juara yang disusun oleh Redaksi Trubus, burung cendet dikenal juga dengan nama burung pentet dengan nama latin Lanius excubitor.
Burung cendet memiliki ciri-ciri fisik berwarna abu-abu, hitam, dan putih, dengan ukuran burung dewasa mencapai 24 cm. Biasnaya cendet betina memiliki warna yang lebih pudar daripada pejantan.
Keunikan bentuk dan warnanya membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya.
Meski begitu, penting untuk menerapkan perawatan yang tepat agar burung cendet tetap gacor dan memiliki bunyi yang indah. Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

1. Tidak Dicampur dengan Burung Lain

Burung cendet memiliki jiwa petarung sehingga tidak boleh dicampur dengan burung lain, misalnya saat proses penjemuran.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak bertarung akan membuat burung cendet kehabisan tenaga yang membuatnya enggan bersuara. Selain itu, lama-kelamaan burung cendet akan kehilangan semangat bertarung karena bosan.

2. Tidak Memelihara Jenis Burung Tertentu

Burung cendet tidak boleh dipelihara bersamaan dengan burung kutilang, prenjak, kacer, dan murai batu. Hal ini disebabkan karena burung-burung tersebut bisa membuat mental burung cendet rusak.

3. Jangan Dekatkan dengan Anakan

Anakan burung cendet cenderung manja dan mencari perhatian pada burung cendet dewasa. Hal ini akan berdampak pada kicauan burung cendet dewasa.

4. Jangan Digoda

Biarkan burung cendet berkicau semaunya. Pemilik tidak diperbolehkan untuk menggoda burung cendet agar berbunyi karena hal ini bisa membuat burung cendet agresif dan justru mogok bunyi.

5. Pakan Tambahan Berlebihan

Kebanyakan pemula akan memberikan pakan tambahan secara berlebihan dengan harapan agar burung menjadi gacor.
ADVERTISEMENT
Padahal pemberian pakan tambahan yang berlebihan tersebut justru akan membuat burung cendet sakit. Karena itu, berikan pakan burung sewajarnya saja sesuai takaran yang diperlukan.
Demikian pembahasan berbagai pantangan merawat burung cendet yang harus dihindari pemilik agar burung tetap sehat dan gacor. (SP)