Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Penyakit Tanaman Jagung Manis dan Gejalanya
23 Agustus 2024 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman jagung manis dapat menjadi faktor yang menurunkan kualitas hasil panen sehingga harus diatasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jagung Manis oleh Dr. M. Syukur, S.P., M.Si. dan Azis Rifianto, S.P., jagung manis adalah komoditas sayuran dengan permintaan meningkat. Sayuran ini mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1970-an dan dapat dikonsumsi dalam bentuk jagung rebus maupun bakar.
Hasil panen jagung manis dapat menurun jika tanaman terkena penyakit. Apa saja?
Penyakit Tanaman Jagung Manis
Berikut ini berbagai penyakit tanaman jagung manis dan gejalanya:
1. Rhizoctonia solani
Rhizoctonia solani atau hawar pelepah menunjukkan gejala kebusukan pada pelepah. Mulanya, penyakit ini menyerang bagian tanaman yang dekat dengan tanah , lalu menyebar.
Cara pengendalian penyakit ini adalah pengaturan tanam, memilih varietas jagung, memotong bagian yang terinfeksi, serta rotasi tanaman.
2. Virus Mosaik
Penyakit tanaman jagung manis berikutnya adalah virus mosaik. Penyakit ini disebabkan serangga Myzus percicae. Gejala yang ditunjukkan adalah pertumbuhan terhambat serta warna garis kuning pada daun tanaman jagung.
ADVERTISEMENT
3. Puccinia sorghi
Puccinia sorghi atau karat menunjukkan gejala berupa bercak bisul cokelat sampai oranye pada daun bagian atas. Biasanya, penyakit ini menyerang jagung yang tumbuh di iklim sedang sampai tropis.
Cara pengendalian yang dapat diterapkan adalah memilih varietas benih, sanitasi kebun, serta pemberian biopestisida.
4. Hawar Daun
Penyakit tanaman jagung manis selanjutnya adalah hawar daun. Penyakit ini disebabkan jamur Helminthosporium turcicum dengan gejala bercak oval kecil yang menyebar. Ketika sudah parah, daun jagung menjadi cokelat.
Cara mengatasi hawar daun adalah memusnahkan tanaman yang terinfeksi serta pemberian fungisida dengan kandungan dithiocarbamate dan aktifmankozeb.
5. Peronosclespora maydis
Peronosclespora maydis atau bulai merupakan penyakit tanaman jagung yang menunjukkan garis-garis putih pada permukaan daun. Penyakit satu ini akan menyebabkan kerusakan besar hingga kegagalan panen sebesar 100%.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari penyakit bulai, dapat dilakukan dengan memilih benih yang tahan, menanam sesuai musim, rotasi tanaman, serta membasmi tanaman yang terinfeksi.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai penyakit tanaman jagung manis.(LAU)