Konten dari Pengguna

5 Penyakit Tanaman Kubis dan Cara Pengendaliannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Agustus 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyakit Tanaman Kubis. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyakit Tanaman Kubis. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman kubis dan cara pengendaliannya harus dilakukan dengan benar supaya tanaman tetap tumbuh subur.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Sukses Bertanam Kubis oleh Atma Endris, tanaman kubis dapat dipanen setelah mencapai usia tertentu, tergantung varietasnya. Hal ini dapat diketahui dari warna daunnya yang mengkilap, daun luar layu sampai krop kubis mengeras.
Namun panen dapat tertunda jika tanaman kubis terserang penyakit. Apa saja penyakit yang dapat menyerang kubis?

Penyakit Tanaman Kubis dan Cara Pengendaliannya

Iustrasi Penyakit Tanaman Kubis. Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai penyakit tanaman kubis beserta cara pengendaliannya:

1. Busuk Lunak

Salah satu penyakit yang bisa menimpa tanaman kubis adalah busuk lunak. Penyebabnya adalah bakteri Erwinia carotovora. Bakteri tersebut menyerang bagian bunga, krop, dan batang kubis sehingga bertekstur lunak serta mengeluarkan lendir berbau busuk. Cara pengendalian busuk lunak adalah melakukan sanitasi lahan.

2. Akar Gada

Penyakit tanaman kubis berikutnya adalah akar gada yang disebebakan Plasmodiophora brassicae. Biasanya, penyakit ini dikenal sebagai akar bengkak. Gejalanya, daun berwarna hijau pucat hingga kekuningan. Cara pengendalian yang dapat dilakukan adalah pengapuran, sanitasi lahan, sampai rotasi jenis tanaman.
ADVERTISEMENT

3. Ulat Krop

Ulat krop merupakan hewan yang menyerang bagian krop serta titik tumbuh kubis. Gejalanya yakni terdapat bercak putih pada bagian atas daun. Biasanya, tanaman yang tersernag ulat krop tidak lagi bisa bereproduksi.

4. Busuk Basah

Penyakit tanaman kubis selanjutnya adalah busuk basah yang disebabkan bakteri Erwina cartivor. Bakteri tersebut menyerang bagian batang sehingga menjadi lunak dan berair serta berbau tidak sedap. Cara pengendaliannya yakni menyemprot larutan fungisida.

5. Busuk Hitam

Tanaman kubis dapat terkena penyakit busuk hitam yang disebabkan Xanthomonas campestris. Bakteri satu ini dapat menyebar melalui percikan air hujan, angin, sampai beniih. Penyakit ini ditandai dengan munculnya infeksi pada bagian tepi daun yang kemudian berubah warna menjadi kuning.
Dampak dari penyakit ini adalah jaringan batang dan daun menjadi layu dan menghitam. Selain itu, perkembangan tanaman kubis akan terhambat sehingga menurunkan panen. Cara pengendaliannya yakni dengan melakukan pergiliran tanaman.
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas pembahasan mengenai penyakit tanaman kubis dan cara pengendaliannya.(LAU)