Konten dari Pengguna

5 Penyakit Tanaman Perkebunan yang Sering Muncul dan Penanganannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman perkebunan yang sering muncul, Pexels/EqualStock IN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman perkebunan yang sering muncul, Pexels/EqualStock IN
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman perkebunan adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk diambil hasilnya. Tanaman ini biasanya digunakan sebagai bahan baku industri. Penyakit tanaman perkebunan yang sering muncul membuat petani terancam gagal panen apabila tidak diatasi.
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman ada yang bersifat umum dan khusus. Penyakit yang bersifat umum sering muncul pada berbagai jenis tanaman. Sedangkan penyakit yang bersifat khusus menyerang tanaman dengan jenis tertentu.

Penyakit Tanaman Perkebunan yang Sering Muncul

Ilustrasi penyakit tanaman perkebunan yang sering muncul, Pexels/RDNE Stock project
Terdapat berbagai penyakit umum yang menyerang tanaman. Berikut adalah penyakit tanaman perkebunan yang sering muncul beserta penanganannya berdasarkan situs web plantcelltechnology.

1. Jamur Embun Tepung

Embun tepung adalah penyakit jamur yang menyebabkan lapisan putih atau abu-abu seperti tepung pada daun dan batang. Penyakit ini biasanya dimulai sebagai bercak putih berbentuk lingkaran seperti tepung, yang dapat muncul pada daun, batang, dan terkadang buah.
Penyakit ini dapat diobati dengan membuang daun yang terinfeksi dan menggunakan fungisida. Pisahkan dan isolasi tanaman yang terkena jamur penting untuk menghalangi penyebaran jamur.
ADVERTISEMENT

2. Busuk Akar

Busuk akar disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan atau drainase yang buruk. Penyiraman dan darinase seperti ini dapat menyebabkan menyebabkan pembusukan akar tanaman.
Hal ini dapat diatasi dengan memperbaiki drainase tanah dan mengurangi penyiraman. Cara yang bagus untuk memperbaiki drainase adalah menambahkan media ke tanah, seperti perlit organik dan kulit kayu.
Jika cara itu masih tidak berhasil, tambahkan hidrogen peroksida yang diencerkan untuk membantu mengangin-anginkan tanah. Berhentilah menyiram tanaman terlalu sering karena setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda.

3. Tungau Laba-laba

Tungau laba-laba adalah hama kecil mirip laba-laba yang dapat menyebabkan daun menguning atau berbintik-bintik. Hewan ini menyukai lingkungan yang kering.
Kurang menyiram tanaman dan musim kemarau biasanya menjadi penyebab utamanya. Tungau laba-laba dapat diobati dengan menyiram tanaman dengan air atau menggunakan pestisida yang diformulasikan khusus untuk tungau laba-laba.
ADVERTISEMENT

4. Penyakit Fusarium

Fusarium adalah jamur yang menyebabkan daun layu dan menguning. Daun yang terinfeksi akan muncul bintik-bintik cokelat atau hitam.
Jamur ini tumbuh subur di cuaca yang lebih hangat (suhu tanah optimal sekitar 82°F) dan lebih parah di tanah asam. Patogen ini sering kali masuk melalui luka akar yang disebabkan oleh pengolahan tanah atau pemberian pakan nematoda.
Solarisasi dapat membunuh jamur dengan menaikkan suhu tersebut ke suhu ekstrem sehingga tidak ada jamur yang dapat bertahan hidup. Petani perlu membuang semua tanaman yang sakit dari tanah yang terinfeksi dan membakarnya atau membuang seluruhnya.

5. Bintik Hitam

Bercak hitam disebabkan oleh jamur yang menghasilkan bercak hitam melingkar pada daun. Jamur ini dapat menyebabkan kerontokan daun.
ADVERTISEMENT
Bercak ini dapat ditemukan pada bunga, buah, dan daun dan menjadi masalah saat cuaca panas dan lembap. Bercak ini dapat diobati dengan membuang daun yang terinfeksi dan menggunakan fungisida.
Mengidentifikasi penyakit atau hama tertentu yang menyerang tanaman sangat penting agar dapat diobati secara efektif. Penyakit tanaman perkebunan dapat ditangani dengan penanganan yang tepat. (Fia)