Konten dari Pengguna

5 Penyebab Batang Sawit Mengecil dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
11 November 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab batang sawit mengecil. Unsplash.com/Georgia-de-Lotz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab batang sawit mengecil. Unsplash.com/Georgia-de-Lotz
ADVERTISEMENT
Produktivitas tanaman sawit sangat bergantung pada kondisi kesehatan batangnya. Namun ada masalah yang perlu dihadapi seperti penyebab batang sawit mengecil.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari www.polbangtanmedan.ac.id, Petunjuk Praktikum Budidaya Tanaman Kelapa Sawit, batang sawit yang mengecil merupakan masalah serius yang bisa memengaruhi hasil panen.
Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya penting bagi pekebun untuk menjaga kualitasnya.

Penyebab Batang Sawit Mengecil dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi penyebab batang sawit mengecil. Unsplash.com/Lauren-George
Berikut ini adalah beberapa penyebab batang sawit mengecil dan cara mengatasinya.

1. Kekurangan Nutrisi

Salah satu penyebab utama batang sawit mengecil adalah kekurangan nutrisi, terutama unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Nutrisi ini diperlukan untuk pertumbuhan batang dan akar yang optimal.
Kekurangan nitrogen dapat menyebabkan batang tumbuh pendek dan kurus. Solusinya adalah memastikan pemupukan dilakukan secara berkala dengan dosis yang sesuai.
Menggunakan pupuk yang mengandung campuran makro dan mikro nutrien dapat meningkatkan pertumbuhan batang.
ADVERTISEMENT

2. Tanah yang Tidak Subur

Kondisi tanah yang miskin nutrisi dan kurang subur bisa menyebabkan batang sawit tidak tumbuh optimal. Tanah yang miskin unsur hara atau memiliki pH yang tidak sesuai (terlalu asam atau basa) dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Untuk mengatasinya, perbaiki kualitas tanah dengan pemberian pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang. Selain itu, lakukan uji tanah secara berkala untuk memastikan tingkat pH tanah berada pada kisaran optimal, yaitu 4,0 hingga 5,5.

3. Serangan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit juga bisa menyebabkan batang sawit mengecil. Hama seperti kumbang tanduk dan ulat kantong dapat merusak bagian dalam batang, menghambat pertumbuhan, dan bahkan menyebabkan tanaman mati.
Penyakit seperti busuk pangkal batang akibat cendawan Ganoderma juga bisa berdampak pada penurunan ukuran batang. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan insektisida dan fungisida sesuai kebutuhan serta melakukan sanitasi kebun secara rutin.
ADVERTISEMENT

4. Kepadatan Tanaman Terlalu Tinggi

Terlalu banyak tanaman dalam satu lahan dapat menyebabkan kompetisi antar tanaman untuk mendapatkan air, cahaya, dan nutrisi. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan batang yang lambat dan mengecil.
Solusinya adalah mengatur jarak tanam yang ideal agar tanaman tidak saling bersaing dan memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Jarak tanam ideal untuk sawit biasanya sekitar 8–9 meter.

5. Faktor Cuaca

Cuaca yang ekstrem, seperti musim kemarau panjang, juga bisa memengaruhi ukuran batang sawit. Kekurangan air membuat tanaman tidak mampu menyerap nutrisi dengan baik, sehingga pertumbuhannya terhambat.
Solusi terbaik adalah dengan menyediakan sistem irigasi yang memadai dan mempraktikkan teknik konservasi air untuk menjaga kelembapan tanah.
Penyebab batang sawit mengecil adalah karena kekurangan nutrisi, kondisi tanah, serangan hama dan penyakit, hingga faktor lingkungan dan kepadatan tanaman. Dengan perawatan yang tepat, batang sawit dapat tumbuh dengan sehat dan hasil panen memuaskan.(AYAA)
ADVERTISEMENT