Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Bercak Daun pada Cabai dan Cara Mengatasinya
6 Desember 2024 19:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanaman cabai adalah salah satu tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun, penyebab bercak daun pada cabai sering menjadi masalah utama yang mengganggu pertumbuhannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari diperpa.badungkab.go.id, Teknologi Budidaya Cabai Rawit Merah, bercak daun pada cabai dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit jamur, bakteri, atau serangan hama.
Jika tidak segera diatasi, bercak daun dapat menurunkan hasil panen bahkan menyebabkan gagal panen.
Penyebab Bercak Daun pada Cabai
Berikut ini ada beberapa penyebab bercak daun pada cabai yang perlu dipahami:
1. Penyakit Jamur (Cercospora Leaf Spot)
2. Penyakit Bakteri (Bacterial Spot)
Infeksi bakteri Xanthomonas campestris menyebabkan bercak basah pada daun cabai yang lama-kelamaan berubah menjadi cokelat gelap. Penyakit ini sering muncul akibat penggunaan air yang tercemar atau alat yang tidak steril.
ADVERTISEMENT
3. Infeksi Cendawan (Anthracnose)
Cendawan Colletotrichum sp. tidak hanya menyerang buah cabai tetapi juga menyebabkan bercak hitam pada daun. Cendawan ini mudah menyebar melalui percikan air hujan atau angin.
4. Serangan Hama Tungau
Tungau Polyphagotarsonemus latus dapat menyebabkan kerusakan pada daun cabai, termasuk munculnya bercak-bercak kecil yang terlihat seperti luka.
5. Kondisi Lingkungan
Polusi udara, debu, atau paparan sinar matahari berlebihan juga dapat menyebabkan bercak daun pada cabai, meskipun tidak langsung terkait dengan penyakit atau hama.
Cara Mengatasi Bercak Daun pada Cabai
Setelah memahami penyebabnya, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
1. Pengendalian Jamur dan Cendawan
Gunakan fungisida berbahan aktif tembaga atau mankozeb. Aplikasikan fungisida secara berkala sesuai dosis yang dianjurkan. Pastikan juga sirkulasi udara di sekitar tanaman tetap baik.
2. Pengendalian Bakteri
Semprotkan bakterisida organik atau kimia seperti streptomisin. Sterilkan alat tanam dan hindari penyiraman yang berlebihan untuk mencegah penyebaran bakteri.
ADVERTISEMENT
3. Pengendalian Hama
Gunakan akarisida untuk membasmi tungau yang menyerang daun. Petani juga dapat mengaplikasikan pestisida nabati seperti ekstrak daun nimba.
4. Hindari Kelembapan yang Berlebih
Pastikan tanah memiliki drainase yang baik agar tidak terlalu basah. Jangan menanam cabai terlalu rapat untuk mencegah kelembapan tinggi di sekitar daun.
5. Pemangkasan Daun yang Terserang
Pangkas daun atau bagian tanaman yang sudah terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit ke tanaman lain.
Penyebab bercak daun pada cabai memang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman , tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini bisa diatasi. (Aya)