Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Bibit Durian Rontok Daun dan Cara Mengatasinya
5 November 2024 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bibit durian yang mengalami rontok daun adalah tanda adanya gangguan pertumbuhan. Ketahui penyebab bibit durian rontok daun agar tanaman durian tumbuh subur dan panen berhasil.
ADVERTISEMENT
Penyebab bibit durian mengalami kerontokan daun sering menjadi perhatian bagi petani durian, karena kondisi ini dapat memengaruhi perkembangan tanaman. Jika dibiarkan, rontok daun bisa membuat bibit durian sulit bertumbuh dengan baik.
Untuk mengatasinya, penting memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan daun bibit durian rontok serta cara efektif menghadapinya.
Faktor Penyebab Bibit Durian Rontok Daun
Rontoknya daun pada bibit durian bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kualitas tanah hingga serangan penyakit. Berikut adalah beberapa penyebab utama serta langkah pencegahan yang bisa dilakukan untuk menjaga bibit durian tetap sehat.
1. Kekurangan Nutrisi
Salah satu penyebabnya adalah kekurangan nutrisi. Tanaman durian memerlukan berbagai unsur hara penting, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, untuk mendukung pertumbuhan daun dan batang. Ketika kekurangan nutrisi ini, daun menjadi lemah dan mudah rontok.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi masalah ini, lakukan pemupukan yang tepat dengan pupuk kaya nutrisi yang seimbang. Berikan pupuk kandang atau pupuk NPK sesuai dosis yang dianjurkan agar bibit durian mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.
2. Serangan Hama dan Penyakit
Hama seperti kutu daun dan penyakit jamur juga sering menjadi penyebab daun bibit durian rontok. Hama dapat merusak jaringan daun dan mengganggu pertumbuhan tanaman, sedangkan penyakit jamur bisa menyebabkan daun menjadi layu dan akhirnya rontok.
Selain itu, dalam jurnal yang diterbitkan jurnal.usi.ac.id, hama serangga juga menjadi penyebab daun yang berlubang, gejala serangan ditandai dengan daun yang berlubang dimana serangga sedang memakan daun bibit durian.
Pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida atau fungisida sesuai kebutuhan. Selain itu, pastikan area sekitar tanaman bersih dari gulma yang dapat menjadi sarang hama.
ADVERTISEMENT
3. Kondisi Tanah yang Tidak Subur
Tanah yang tidak subur atau miskin unsur organik juga menjadi salah satu penyebab kerontokan daun pada bibit durian. Tanah yang kurang gembur dan tidak memiliki cukup bahan organik akan membatasi penyerapan nutrisi oleh akar.
Meningkatkan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan menambahkan kompos atau pupuk organik ke dalam media tanam. Pemupukan secara berkala dan perbaikan struktur tanah juga dapat mendukung pertumbuhan bibit durian.
4. Perubahan Suhu dan Cuaca Ekstrem
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa menjadi penyebab daun bibit durian rontok. Tanaman durian sensitif terhadap perubahan suhu yang ekstrem, yang bisa menyebabkan daun menjadi kering dan mudah rontok.
Penanaman bibit durian sebaiknya dilakukan pada musim yang sesuai, ketika cuaca tidak terlalu ekstrem. Jika tanaman sudah terpapar suhu tinggi, lindungi bibit dengan memasang peneduh sementara di sekitar area tanaman.
ADVERTISEMENT
5. Penyiraman yang Tidak Tepat
Penyiraman yang terlalu sedikit atau terlalu banyak juga dapat menjadi penyebab bibit durian rontok daun. Tanaman yang kekurangan air akan layu, sementara kelebihan air dapat menyebabkan akar busuk dan daun rontok.
Pastikan bibit durian mendapatkan air yang cukup, terutama di musim kemarau. Namun, hindari penyiraman berlebihan dengan memastikan tanah memiliki drainase yang baik.
Memahami penyebab bibit durian rontok daun adalah langkah awal untuk mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian terhadap faktor-faktor lingkungan, bibit durian akan tumbuh sehat hingga siap dipanen. (Rahma)