Konten dari Pengguna

5 Penyebab Bunga Kakao Gugur dan Penanganannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
27 November 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab bunga kakao gugur, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab bunga kakao gugur, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyebab bunga kakao gugur dan penanganannya adalah sebuah tips yang bermanfaat untuk petani. Bunga kakao yang gugur sebelum berkembang menjadi buah merupakan salah satu tantangan besar dalam budidaya kakao.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini tidak hanya mengurangi potensi hasil panen, tetapi juga dapat menjadi indikator adanya gangguan dalam lingkungan tumbuh tanaman. Gugurnya bunga kakao dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Penyebab Bunga Kakao Gugur

Penyebab bunga kakao gugur, Pexels/Tope A. Asokere
Terdapat beberapa penyebab bunga kakao gugur. Inilah penyebab bunga kakao gugur dan penanganannya berdasarkan situs web aciar dan thechocolatejournalist.com.

1. Kekurangan atau Ketidakseimbangan Nutrisi

Penyebab pertama berkaitan dengan nutrisi. Kekurangan nutrisi seperti nitrogen, kalium, atau magnesium dapat menyebabkan stres pada tanaman kakao, sehingga bunga menjadi mudah gugur.
Pemupukan yang tepat dan teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Gunakan pupuk organik atau kimia sesuai anjuran agronomis untuk memastikan keseimbangan unsur hara.

2. Kondisi Cuaca yang Tidak Mendukung

Penyebab yang kedua adalah kondisi cuaca. Suhu ekstrem, kelembapan rendah, atau curah hujan yang berlebihan dapat mengganggu pembentukan buah.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat ditangani dengan pengelolaan lingkungan, seperti menanam pohon peneduh untuk mengurangi tekanan panas. Petani juga dapat meningkatkan drainase tanah untuk membantu mencegah gugurnya bunga.

3. Polinasi yang Kurang Optimal

Penyebab yang ketiga adalah polinasi yang kurang optimal. Bunga kakao sangat bergantung pada serangga kecil seperti midge untuk proses penyerbukan. Kurangnya populasi serangga ini dapat mengurangi keberhasilan pembentukan buah.
Hal ini dapat ditangani dengan cara menjaga lingkungan yang ramah untuk serangga penyerbuk. Petani dapat mempertahankan keanekaragaman hayati dan kelembapan area perkebunan dengan cara mengurangi penggunaan bahan kimia.

4. Serangan Hama dan Penyakit

Penyebab yang keempat adalah serangan hama dan penyakit. Hama seperti pod borers atau penyakit seperti Phytophthora pod rot dapat menyebabkan bunga atau buah muda gugur.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini dapat ditanggulangi dengan cara pengelolaan terpadu pada sanitasi kebun. Petani juga bisa menggunakan pestisida ramah lingkungan, dan pemangkasan teratur.

5. Kepadatan Tanaman yang Berlebihan

Penyebab yang kelima adalah kepadatan tanaman. Penanaman yang terlalu padat dapat mengurangi sirkulasi udara dan pencahayaan, yang meningkatkan stres tanaman serta risiko penyakit.
Kepadatan dapat ditangani dengan pruning atau penjarangan pohon. Kegiatan ini bisa membantu memperbaiki kondisi mikroklimat, sehingga bunga kakao memiliki peluang lebih besar untuk berkembang menjadi buah.
Penyebab bunga kakao gugur bisa ditangani dengan perawatan yang tepat. Petani harus melakukan penanganan yang efektif agar produksi kakao tetap optimal. (Fia)