Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Gabah Hampa yang Wajib Dihindari
2 Januari 2025 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab gabah hampa sering menjadi perhatian utama bagi petani karena dapat memengaruhi hasil panen secara signifikan.
ADVERTISEMENT
Masalah ini umumnya terjadi akibat berbagai faktor, baik internal seperti kondisi tanaman padi itu sendiri maupun eksternal seperti lingkungan dan praktik budidaya .
Mengutip dari buku Komersialisasi padi dan beras menuju kesejahteraan petani, Raja Masbar (2020), gabah hampa merupakan biji padi tanpa isi, sering kali menjadi tanda adanya gangguan dalam proses pembentukan biji.
5 Penyebab Gabah Hampa
Berikut beberapa penyebab utama terjadinya gabah hampa.
1. Kondisi Lingkungan yang Tidak Mendukung
Cuaca yang tidak stabil, seperti hujan yang berlebihan atau kekeringan yang berkepanjangan, dapat mengganggu proses pembungaan dan pembuahan padi. Kondisi ini menyebabkan tanaman padi tidak dapat mengisi bulirnya dengan baik, sehingga menghasilkan gabah yang kosong.
Suhu yang ekstrem juga berpengaruh pada pembentukan gabah, di mana suhu yang terlalu panas atau dingin saat pembungaan dapat mengurangi kualitas hasil padi.
ADVERTISEMENT
2. Serangan Hama dan Penyakit
Hama seperti wereng coklat, thrips, dan walang sangit dapat merusak tanaman padi, mengganggu proses pembuahan, dan menyebabkan bulir menjadi hampa.
Penyakit seperti patah leher, kerdil kuning, dan busuk pelepah juga dapat merusak sistem pembungaan dan pengisian gabah, menghambat perkembangan bulir padi dan menyebabkan hasil yang tidak optimal.
3. Pemupukan yang Tidak Tepat
Pemupukan yang tidak seimbang atau tidak tepat waktu dapat menyebabkan kekurangan unsur hara yang penting untuk tanaman padi, seperti kalium dan fosfor.
Kekurangan unsur hara ini mengganggu proses pengisian gabah dan menyebabkan bulir padi menjadi kosong. Pemberian pupuk berlebihan juga dapat menyebabkan stres pada tanaman, yang berdampak negatif pada pembentukan gabah.
4. Jarak Tanam yang Terlalu Rapat
Penanaman dengan jarak terlalu rapat menyebabkan tanaman bersaing untuk mendapatkan cahaya, air, dan nutrisi. Persaingan ini menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi pengisian gabah, sehingga menghasilkan bulir yang hampa.
ADVERTISEMENT
Penanaman dengan jarak yang tepat sangat penting untuk mengoptimalkan hasil panen.
5. Kualitas Benih
Benih yang sehat dan unggul sangat penting untuk mencegah masalah ini, karena benih yang buruk dapat mempengaruhi daya tumbuh dan kualitas tanaman secara keseluruhan.
Itulah beberapa penyebab gabah hampa yang wajib dihindari.